Pelaihari (ANTARA) - Adam Eko Rasyatria petani milenial asal Tanah Laut, Kalimantan Selatan, melaju ke grand final Pemilihan Young Ambasador Agriculture Kementerian Pertanian RI 2023 setelah lolos tahap seleksi portofolio dan administrasi dari 1.050 peserta menjadi 90 peserta di Depok pada 23 hingga 28 Februari 2023 lalu.
Dia juga berhasil lolos ke 70 nominee/finalis menuju grand final untuk mencari 50 Young Ambasador Agriculture 2023 yang dilaksanakan di IPB International Convetion Center (IPB ICC) pada 2 hingga 5 Mei 2023.
Adam, petani yang juga menjabat Ketua Bidang V (Bidang Kemaritiman, Pertanian,Kehutanan dan Lingkungan Hidup) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Kabupaten Tanah Laut, merupakan satu-satunya perwakilan dari Tanah Laut yang berhasil lolos ke tahap Grand Final.
Adam menyebutkan, ada 11 komoditi pangan yang menjadi konsen untuk dijaga stok ketersediannya dengan harga wajar mulai dari beras, jagung, kedelai, bawang, cabai, daging unggas, telur unggas, daging ruminansia, dan lain-lain.
"Potensi bisnis di 11 komoditi prioritas pangan tersebut sangatlah besar sehingga perlu kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk dari anak-anak muda yang berminat terjun ke sektor pertanian, khususnya tanaman pangan," ucap Adam, di Pelaihari.
Bupati Tanah Laut HM Sukamta mengapresiasi apa yang telah dilakukan Adam.
Diaia berharap, Adam jadi contoh bagi anak muda untuk terjun ke sektor pertanian, terutama di budidaya tanaman pangan.
"Masalah pangan saat ini menjadi problem di dunia, oleh karena itu Tanah Laut sangat punya potensi di bidang pertanian, maka kita harus menjadi salah satu bagian dalam menyelamatkan masalah pangan dunia," ucap bupati.
Baca juga: Petani milenial Tabalong ikuti final Young Ambasador Agriculture
Selain Adam, juga ada satu perwakilan dari Kabupaten Tabalong mewakili Kalimantan Selatan.
Kedua perwakilan tersebut akan berkompetisi pada ajang nasional pemilihan Young Ambasador Agriculture 2023.
Young Ambassador Kementan RI merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan.
Baca juga: Bupati: Fleksibilitas kurikulum merdeka belajar lompatan besar bangsa Indonesia
Baca juga: Pemkab Tanah Laut serahkan 15 kendaraan operasional SMP