Kotabaru (ANTARA) - Kapal penyeberangan Benua Khatulistiwa pada H+7 Idul Fitri 1444 Hijriah mengalami penurunan jumlah penumpang yang menggunakan jasa feri di Pelabuhan Stagen - Tarjun.
"Jumlah penumpang tidak seramai hari kedua dan ketiga Lebaran," kata salah seorang bagian manifes yang tidak mau disebutkan namanya, di Kotabaru, Sabtu
Menurut dia, penyeberangan dari pelabuhan Stagen - Tarjun sudah melewati masa puncak penyeberangan.
Puncak penyeberangan terjadi di hari kedua dan ketiga pasca lebaran hingga antrean panjang memadati parkiran pelabuhan feri.
"Rata rata penumpang di sini tidak mudik atau balik, namun kebanyakan ingin merayakan Lebaran dengan keluarga di seberang," ujarnya
Ia juga memperkirakan para pemudik atau balik tidak melewati penyeberangan dari Setagen melainkan penyeberangan di Tanjung Serdang, karena pengguna jasa rata rata menuju ke provinsi lain atau ke Banjarmasin dan sekitarnya.
Lanjut dia,penggunaan penyeberangan dari Stagen ke Tarjun merupakan pengguna antarkecamatan dan masyarakat desa yang memilik kepentingan sewaktu-waktu saja, serta karyawan di dua perusahaan yang berada di Desa Tarjun.
Baca juga: LEBARAN 2023- Penumpang di Pelabuhan Stagen "mengular "
Baca juga: ARUS BALIK-Manager Wings Air : Kuota penumpang penerbangan di Bandara Gusti Syamsir Alam penuh
ARUS BALIK - Penumpang kapal feri Setagen - Tarjun menurun pada H+7
Sabtu, 29 April 2023 15:36 WIB
Jumlah penumpang tidak seramai hari ke dua dan ke tiga lebaran