Banjarmasin (ANTARA) -
Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman kota setempat menyebutkan sebanyak 310 rumah tidak layak huni mendapatkan bantuan bedah rumah pada 2023.
Menurut Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Banjarmasin Chandra Iriandi Wijaya di Banjarmasin, Rabu, program bedah rumah ratusan unit rumah warga tersebut bantuan dari pemerintah pusat.
Baca juga: Kapolda Kalsel wujudkan rumah layak huni bagi Dhuafa
"Tepatnya sebanyak 310 unit rumah tidak layak huni di Banjarmasin yang dapat bantuan bedah rumah dari pemerintah pusat tersebut," ujarnya.
Ratusan rumah itu, ungkap dia, tersebar di lima kecamatan di kota ini, di mana program bedah rumah warga tidak layak huni ini segera dilaksanakan.
"Ini bantuan kesekian kalinya disalurkan pemerintah pusat dalam memberikan rumah layak huni bagi masyarakat Kota Banjarmasin," ucap Chandra.
Pemkot Banjarmasin, ungkap Chandra, juga berupaya maksimal melaksanakan program pengentasan kawasan kumuh yang pada SK terbaru pada 2022 seluas 508 hektare.
Tahun ini, ungkap Chandra, dengan kolaborasi bersama pemerintah provinsi dan pemerintah pusat, ditarget bisa mengentaskan kawasan kumuh hingga 65 hektare.
Baca juga: Kolaborasi Bank Kalsel dan Baznas wujudkan rumah layak huni bagi warga
Pemkot Banjarmasin, ungkap dia, untuk program pengentasan kawasan kumuh ini menganggarkan Rp12 miliar pada 2023.
Di antaranya fokus penataan kawasan kumuh tahun ini di daerah Alalak Banjarmasin Utara dan Kelayan di daerah Banjarmasin Selatan.
Pemkot Banjarmasin dalam program pengentasan kawasan kumuh ini juga memperbaiki jalan jembatan atau jalan "titian" di kawasan pemukiman warga di daerah pinggiran sungai.
Selain itu pula, kata Chandra, Pemkot Banjarmasin memprogramkan Open Defecation Free (ODF) atau program untuk tidak buang air besar sembarang (jamban sehat) dengan perbaikan toilet sebanyak 70 rumah warga.
"Dengan kolaborasi ini, kita harap pengentasan kawasan kumuh di Kota Banjarmasin secepatnya tercapai," ungkap Chandra.
Baca juga: Baznas dan Bank kalsel wujudkan rumah layak huni bagi Dhuafa