Pemkab juga melakukan pengerukan drainase sepanjang simpang tiga Irama menuju Masjid Miftahul Jannah untuk mengurangi dampak terjadinya banjir akibat saluran drainase mulai dipenuhi sampah dan lumpur.
"Untuk merealisasikan proyek tersebut, Pemerintah Kabupaten Kotabaru menggandeng PT Sebuku Tanjung Coal (STC) melalui dana kompensasi," ujar Bupati
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kotabaru, Suprapti Tri Astuti menyampaikan pemasangan lampu penerangan umum (PJU) sebanyak 157 titik akan di kerjakan hingga menjelang akhir 2023.
Baca juga: PUPR Kotabaru rekayasa tangani banjir di Dirgahayu
"Saat ini pekerjaan masih fokus dari simpang tiga Irama hingga sekitaran Masjid Miftahul Jannah, karena di sini sudah bersih proses pengerjaanya setelah pemasangan median jalan," kata Astuti
Ia juga menjelaskan, pemasangan PJU dari Mega Indah hingga ke bandara belum bisa dilakukan masih menunggu pemasangan canstin dan pelebaran jalan.
"Sesuai arahan Bupati dari arah tersebut harus dilakukan pelebaran jalan terlebih dahulu," katanya
Astuti juga menjelaskan, akan melakukan pelebaran jalan di area Jelapat selanjutanya akan dipasang canstin menyusul pemasangan PJU dan akan di kerjakan setelah lebaran tahun 2023.
Dinas PUPR juga mengapresiasi pihak pelaksana dan STC dengan komitmennya melaksanakan pekerjaan ini sesuai dengan apa yang sudah disepakati, sehingga masyarakat dapat menikmati proses hasil dari pembenahan Kotabaru yang lebih baik.
Baca juga: Perbaikan jalan menuju Pasar Kemakmuran Kotabaru mulai digarap
