Baca juga: Komisi IV DPRD Kalsel konsultasikan BLK dengan Kementerian Naker
Menurut Novi pihak perusahaan berjanji akan transparan dalam hal perekrutan tenaga kerja sesuai kebutuhan perusahaan serta mendukung penuh kegiatan kemasyarakatan di Kecamatan Upau.
Pihak perusahaan pun akan memprioritaskan warga enam desa di Kecamatan Upau yang menjadi lokasi pembuatan hauling maupun eksplorasi batu bara oleh kedua perusahaan tersebut.
"Kita sudah meminta perusahaan agar memprioritaskan warga Kecamatan Upau dalam perekrutan tenaga kerja," jelas Kades Pangelak, Heriyadi.
Menurut perwakilan PT EBB Oscar dan PT SJM, Andi saat ini perusahaan masih tahap pembuatan jalan hauling jadi kegiatan penambangan mau angkutan batu bara belum dilaksanakan.
Pemantauan di jalan hauling yang dibuat PT SJM di Desa Kaong Kecamatan Upau puluhan dump truck pengangkut batubara berukuran besar dengan kondisi baru belum dioperasikan karena belum rampungnya kegiatan pembuatan jalan.
Baca juga: Pemkab buka Program latihan kerja 2022