Malam ini, menjadi sejarah bagi orang Kalimantan Selatan karena hanya Agus yang sampai ke tahap itu pada seni bela diri campuran (Mixed Martial Art/MMA).
"Saya mohon do'a dan dukungan masyarakat Kalsel. Insyaallah akan kita bawa pulang sabuk juara MMA dari tangan Mas Suwardi ke Banua. Jangan lupa saksikan di ANTV malam ini," ujarnya kepada melalui telepon kepada ANTARA di Rantau, Sabtu.
Baca juga: Haji Ijai turun tangan dukung olahraga sambo dan MMA Tapin
Agus yang ramah senyum ini, mengaku sudah tak sabar "bentrok" dengan Suwardi si pemenang di kelasnya ini.
"Persiapan sangat matang dengan kondisi yang baik dan bugar," ujarnya.
Melawan tokoh petarung MMA di Indonesia yang ia segani sebagai senior ini, Agus sebelumnya sudah mempersiapkan diri dengan matang.
"Untuk latihan yang ditonjolkan ngga ada karena kita berlatih semua jenis beladiri," ujarnya.
Di mata Agus, Suwardi kelahiran 25 Desember 1984 ini adalah petarung yang luar biasa. Kata dia, si "ahli kuncian" ini banyak menginspirasi atlet MMA di Indonesia
"Karena itulah membuat saya sangat bersemangat di pertandingan ini, bersemangat untuk merebut sabuk juara MMA untuk di bawa pulang ke Banua (Kalimantan Selatan)," ujar lelaki kelahiran 17 Agustus 1994 ini.
Baca juga: Agus "Dalas Hangit" optimistis rebut sabuk juara MMA dari Suwardi