Ternate (ANTARA) - Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, melaporkan gunung itu kembali erupsi dengan menyemburkan abu vulkanik setinggi 1.900 meter dari atas puncak gunung pada Ahad.
"Memang benar tadi pagi Gunung Dukono erupsi dengan ketinggian kolom abu 1.900 meter di atas puncak gunung," kata petugas Pos PGA Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Bambang Sugiono, saat dikonfirmasi ANTARA dari Ternate, Ahad sore.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan erupsi ini terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 60,22 detik.
Dia mengungkapkan saat ini kondisi gunung setinggi 1.087 meter dari permukaan laut itu masih berada pada status Level II atau Waspada.
Oleh karena itu, masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung atau wisatawan tetap dilarang beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang dalam radius 4 kilometer.
"Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap," ujarnya.
Pos PGA Dukono juga meminta kepada masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker/penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan, guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
Baca juga: Bandara Frans Seda Maumere ditutup dampak erupsi Gunung Lewotobi
Baca juga: ESDM rekam sebanyak 11 kali gempa vulkanik dalam Gunung Ruang
Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 10 kali pada Jumat
Baca juga: Waspada hujan abu vulkanik di lereng Semeru
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Riza Mulyadi