Batulicin (ANTARA) - Salah satu warga Desa Binawaran Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, Nurul Islamiyah merasakan manfaat dari program BPJS Ketenagakerjaan berupa santunan dan beasiswa pendidikan sebesar Rp338 juta lebih.
"Nurul Islamiyah dan dua saudaranya merupakan ahli waris dari almarhum Idransya sebagai penerima santunan jaminan kematian sebesar Rp168.000.000 secara tunai dari manfaat jaminan kematian empat kepesertaan ayah dan ibunya," kata Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Batulicin Murniati, di Batulicin Selasa.
Selain itu juga menerima santunan jaminan hari tua sebesar Rp13.012.410, santunan jaminan pensiun Rp4.600.800 yang dicairkan secara berkala setiap tahun. Beasiswa hingga sarjana untuk dua orang anak sebesar Rp157.500.000.
Dia menjelaskan, santunan jaminan kematian dan beasiswa pendidikan itu diberikan kepada ahli waris atas dasar bahwa anggota kepesertaan telah atau orang tua ahli waris telah meninggal dan yang bersangkutan sebelumnya telah terdaftar sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan.
Semasa masih hidup, mereka aktif menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sebagai peserta sektor penerima upah Security di PT Kodeco Agrojaya Mandiri dan perangkat desa serta sektor bukan penerima upah atau petani.
Menurut dia, berkat kepedulian dan kesadaran pentingnya mengikuti atau menjadi anggota program jaminan sosial, kini dirasakan oleh anaknya sebagai ahli waris untuk menerima santunan kematian, jaminan hari tua, santunan jaminan pensiun per bulan dan beasiswa pendidikan hingga Sarjana (S1).
"Semoga dengan adanya santunan ini, kehidupan mereka tetap terjamin kesejahteraannya dan bisa terus berlanjut. Dan seluruh lapisan masyarakat yang sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan bisa terus bekerja keras tanpa harus merasa cemas," jelasnya.
Sementara itu ahli waris dari almarhum Idransyah, Nurul mengungkapkan bahagia dan tenang saat menerima santunan dari Program BPJS Ketenagakerjaan.
"Ibu dan Ayah meninggal dunia karena sakit pada Desember tahun 2022, Alhamdulillah kami menerima santunan dari BPJS Ketenagakerjaan sebagai jaminan masa depan kami untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi" ujarnya.