Banjarmasin (ANTARA) - Menjadi seorang polisi sejatinya siap sedia mendarmabaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara.
Tidak ada satu alasan pun untuk menomorduakan tugas dan tanggung jawab, sehingga setiap insan Bhayangkara wajib hukumnya disiplin berdinas untuk melaksanakan kinerja secara optimal.
Sosok anggota Polri satu inipun demikian, dia senantiasa berupaya disiplin agar pelaksanaan tugasnya bisa maksimal sesuai tanggung jawab pada satuan kerja atau bidang yang diemban.
Terlebih kini menduduki jabatan sebagai Kepala Sub Bidang Provos (Kasubbid Provos) Bidang Propam Polda Kalimantan Selatan, pria bernama lengkap Kompol Mohammad Fihim ini punya tanggung jawab menegakkan disiplin dan ketertiban di lingkungan Polri pada seluruh wilayah hukum jajaran Polda Kalimantan Selatan.
Sikap disiplin dalam tugas sudah menjadi harga mati bagi Fihim yang menurutnya tidak bisa dilepaskan dari seorang anggota Polri sejak diambil sumpah saat pelantikan di pendidikan hingga berakhir ketika pensiun nantinya.
Kinerja terbaik pun telah ditunjukkan pria asal Sumenep, Jawa Timur, ini selama berdinas, termasuk di Polda Kalsel yang dimulainya sejak tahun 2013, setelah mutasi dari Polda Maluku Utara.
Sejumlah posisi jabatan pernah diembannya seperti Kapolsek Kawasan Pelabuhan Laut (KPL) Polresta Banjarmasin, Kabag Ops Polres Tapin, Kasi Yanmin Direktorat Intelkam Polda Kalsel dan Wakapolres Banjar.
Tugas dan tanggung jawab pada semua jabatan tersebut berhasil dijalankannya dengan mulus tanpa permasalahan apalagi sampai meninggalkan catatan pelanggaran.
Berkat catatan positif itu pula, Fihim mendapatkan promosi jabatan sebagai Kasubbid Provos Bidang Propam Polda Kalimantan Selatan yang merupakan "job" dengan pangkat melati dua alias Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).
"Alhamdulilah ini sebuah amanah dan kepercayaan dari pimpinan yang harus dijawab dengan pelaksanaan tugas sungguh-sungguh memberikan kinerja terbaik," kata Fihim kepada ANTARA, Selasa.
Peningkatan Penegakan ketertiban dan disiplin (Gaktiblin) menjadi hal prioritas yang ingin digelorakan alumni Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Polri angkatan 2003 ini, dengan harapan anggota Polda Kalsel bisa menunjukkan sosok Bhayangkara sejati menjadi teladan di tengah masyarakat.
Selain terus menimba ilmu di bidang kedinasan Polri, Fihim juga tekun menjalani pendidikan tinggi untuk meningkatkan kualitas akademiknya.
Kegigihannya dalam mengejar gelar tertinggi pun membuahkan hasil manis setelah meraih gelar Doktor (S3) Ilmu Hukum di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang.
Dia mengikuti ujian terbuka untuk disertasinya pada studi S3 Hukum pada 10 Desember 2022 lalu dan dinyatakan lulus dengan predikat summa cumlaude nilai IPK 3,87 sehingga berhak menyandang gelar dengan nama lengkap tertulis Kompol Dr. H. Mohammad Fihim, S.H., MSc.
Dalam sidang yang dipimpin Rektor Unissula Prof Gunarto, S.H., M.Hum dan tim penguji terdiri atas Dekan Fakultas Hukum Unissula Dr Bambang Tri Bawono, Prof Anis Masturahatun, Prof Sri Endah Wahyuningsih, Prof Dedi Prasetyo, Prof Irwansyah dan Dr Widayati, Kompol Fihim yang kala itu masih menjabat Wakapolres Banjar mampu menjawab semua pertanyaan dan memaparkan disertasinya di depan para penguji.
Atas pencapaian itu, Fihim mengucap syukur kepada Allah SWT dan menyampaikan terima kepada Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Andi Rian R Djajadi dan Kapolres Banjar serta seluruh anggota yang telah mendukung dirinya hingga berhasil menjalani pendidikan sampai meraih gelar akademik tertinggi.
Karir yang bagus dengan pendidikan mumpuni tak lantas membuat Fihim besar kepala apalagi sampai jemawa.
Dia tetaplah polisi biasa yang rendah hati untuk terus bekerja memberikan dedikasi dan totalitas pengabdian terbaik bagi institusi.
Sebagaimana terwujudnya sosok Polri yang Presisi seperti digaungkan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo agar dicintai masyarakat.