Banjarbaru (ANTARA) - Ketua DPRD Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan Fadliansyah mendorong pengembangan budidaya ikan Koi karena nilai jual yang tinggi sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami mendorong agar budidaya ikan Koi semakin dikembangkan karena nilai jualnya tinggi sehingga bisa menjadi usaha peningkatan kesejahteraan keluarga," ujarnya di Banjarbaru, Ahad.
Pernyataan itu disampaikan saat penutupan 4th BaKC Koi show tingkat nasional dan 2nd All Borneo Koi show 2023 dalam rangka Hari Jadi Kota Banjarbaru ke-24 di GOR Rudy Resnawan Banjarbaru.
Menurut Fadliansyah, kontes ikan Koi yang diselenggarakan panitia bisa menjadi inspirasi bagi setiap masyarakat apalagi peserta yang ikut berpartisipasi mencapai ratusan dengan jumlah ikan ribuan ekor.
"Banyaknya peserta dan jumlah ikan yang mengikuti kontes, tentunya menunjukan potensi pengembangan budidaya ikan Koi yang tentu bisa dilakukan berbagai elemen di tengah masyarakat," ucapnya.
Ia meminta, Pemkot Banjarbaru mendukung dan memasilitasi setiap kegiatan terkait pengembangan budidaya perikanan khususnya ikan Koi sehingga menjadi salah satu sumber penghasilan masyarakat.
Senada, anggota DPRD Banjarbaru Anang Sirajuddin menyebut, kontes ikan Koi tingkat nasional yang telah diselenggarakan menjadi inspirasi bagi masyarakat Banjarbaru untuk membudidayakan ikan hias itu.
"Ikan Koi ini selain sebagai hobi juga bisa menjadi salah satu usaha yang dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga sehingga kami mendorong budidayanya," ujar Anang yang juga hadir di tempat itu.
Salah seorang peserta Yoyo dari Kediri mengaku senang mengikuti kontes tingkat nasional karena bisa mengikutsertakan ikan Koi miliknya yang menjadi salah satu pemenang dalam kegiatan tersebut.
"Senang bisa ikut lomba, apalagi salah satu ikan Koi saya menjadi juara 2 pada salah satu kategori sehingga menjadi kebanggaan," ujar pria paruh baya yang akrab disapa Mbah Kung Koi itu.