Balangan, (Antaranews Kalsel) - Balai Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP3K) Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Kalsel, melaksanakan Farmer's Field Day atau temu lapangan bersama para petani, di Desa Haur Batu, kecamatan setempat, Kamis (12/5).
Plt Kepala Badan Pelaksana Penyuluh dan Ketahanan Pangan (BPPKP) Balangan, Rahmadi Kamis di Paringin mengatakan, kegiatan Farmer’s Field Day atau Hari Temu Lapangan Petani sebagai salah satu metode pemberdayaan petani melalui pertemuan antara para petani, peneliti dan penyuluh untuk saling tukar menukar informasi tentang teknologi pertanian yang diterapkan dan umpan balik dari petani.
"Dalam kesempatan temu lapangan tersebut para penyuluh diikutsertakan dalam mendemonstrasikan penggunaan alat Indo Jarwo Transplanter untuk tanam jajar legowo," ujarnya.
Kegiatan ini lanjut Rahmadi, dapat dilaksanakan pada saat panen dan atau setiap tahapan proses budidaya untuk menyampaikan pesan terkait dengan teknologi yang diterapkan, khususnya yang berkaitan dengan upaya peningkatan IP, produksi dan produktivitas padi.
Hari Temu Lapangan (Farmer Field Day) yang dilaksanakan pada hari Kamis (12/5) di wilayah BP3K Kecamatan Paringin, dihadiri sekitar 50 petani serta para pelajar SMKPPN Paringin.
Selain tracktor tanam, para petani dan pelajar yang hadir juga turut diperkenalkan alat tracktor pengolah lahan serta tracktor untuk panen padi.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Kepala BP3K Paringin, Lukman mengharapkan dengan adanya demplot atau percontohan langsung dilahan petani, mereka mendapat informasi mengenai teknologi pertanian terapan yang dapat meningkatkan dan mengoptimalkan lahan petani.
"Dengan adanya demplot/percontohan dari BP3K setempat, petani dapat melihat secara nyata hasil yang diperoleh dan kemudahan dalam pertanian, sehingga mereka bisa menerapkan sistem pola tanam jarwo baik 2:1 atau 4:1," jelasnya.
Perlu disadari bahwa, sawah di wilayah Balangan merupakan sawah dengan sistem tadah hujan, dan sumur bor tidak optimal, sehingga tanam jajar legowo dan dua kali tanam dapat mengoptimalkan lahan dan hasil pertanian, pungkasnya.
Badan Penyuluh Laksanakan Temu Lapangan Dengan Petani
Kamis, 12 Mei 2016 10:04 WIB