Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Transportasi jalur Trans Kalimantan di Kabupaten Kotabaru pada daerah perbatasan Kalimantan Selatan dengan Kalimantan Timur terganggu dan nyaris lumpuh karena oprit Jembatan Samihin di Kecamatan Pamukan Barat runtuh.
"Panjang oprit jembatan yang runtuh kisaran 7 hingga 8 meter selebar ruas jalan Trans Kalimantan akibat tergerus oleh air Sungai Samihin," kata Kapolsek Pamukan Barat dan Pamukan Utara Iptu Boni Fasius, di Kotabaru, Selasa.
Dia menyatakan, akibat runtuh badan jalan atau oprit Jembatan Samihin yang terletak di perbatasan Desa Banian dengan Batuah itu menyebabkan transportasi dari arah Kalimantan Selatan ke Kalimantan Timur atau sebaliknya menjadi terganggu.
Mobil dari Kalsel yang akan menuju Kaltim atau sebaliknya terpaksa tidak bisa melanjutkan perjalanan, dan pemberhentian terakhir berada di titik jembatan yang opritnya runtuh itu.
"Ada jalan alternatif di daerah perkebunan kelapa sawit PT Alam Raya-Banian namun memerlukan waktu tempuh sekitar tiga jam perjalanan, itu pun tidak mudah dilalui bisa tersesat karena banyak persimpangan jalan," ujarnya pula.
Kapolsek Pamukan Utara dan Pamukan Barat itu menambahkan, akibat runtuh jalan tersebut menyebabkan satu pengendara roda dua dari arah Kaltim hendak menuju arah Kalsel terjatuh dan meninggal dunia.
"Belum diketahui identitas korban laki-laki tersebut, namun informasi yang diperoleh bahwa korban yang meninggal dunia itu adalah karyawan yang baru pulang kerja," kata dia.
Korban yang pulang sekitar pukul 03.00 WITA itu kemungkinan tidak mengetahui bahwa oprit jembatan runtuh, sehingga ia terjatuh dengan kedalaman sekitar 6-8 meter tersebut.
Dia menjelaskan, oprit Jembatan Samihin runtuh diperkirakan terjadi setelah hujan deras sekitar dua jam yang terjadi antara pukul 01.00-02-00 WITA.
Upaya untuk membantu masyarakat atau penumpang dari arah Kaltim yang hendak menuju Kalsel atau sebaliknya yang terhalang jalan terputus, sehingga mereka menyediakan armada roda empat di masing-masing sisi.
"Masyarakat juga berusaha secara swadaya membuat rakit bambu untuk jalan darurat agar warga bisa melewati jalan yang runtuh tersebut," katanya pula.
Muspika Pamukan Barat juga bahu membahu untuk membantu mencarikan solusi agar masyarakat bisa terbantu
Oprit Jembatan Runtuh Transportasi Kaltim-kalsel Terganggu
Rabu, 11 Mei 2016 10:35 WIB
Panjang oprit jembatan yang runtuh kisaran 7 hingga 8 meter selebar ruas jalan Trans Kalimantan akibat tergerus oleh air Sungai Samihin