Martapura (ANTARA) - Tim SAR Polres Banjar berpatroli di sejumlah wilayah yang terendam banjir akibat intensitas hujan meningkat selama beberapa hari terakhir di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
“Giat patroli banjir untuk wilayah Martapura Kota, Martapura Barat dan Martapura Timur yang terdampak banjir guna mengantisipasi jika ada warga yang membutuhkan bantuan serta memberikan rasa aman di wilayah terdampak banjir,” kata Komandan Regu Kendaraan Taktis SAR Polres Banjar Aipda Dona di Banjar, Sabtu.
Baca juga: Kalak BPBD Banjar minta warga tetap waspada banjir
Dona mengatakan tim SAR Polres Banjar menyiagakan sebanyak 20 personel untuk tanggap bencana banjir dan tujuh personel bertugas setiap harinya.
Selain personel SAR, Polres Banjar juga menyiapkan dua unit kendaraan jenis kendaraan taktis dan "barrier" untuk mengangkut logistik bantuan yang dilengkapi perahu karet, mesin pemotong, gergaji, perahu kano, dan pelampung.
Baca juga: Bantuan stimulan pasca banjir di Kabupaten Banjar segera cair
Warga Desa Labuan Tabu, Kecamatan Martapura, Rahimah yang terdampak, mengungkapkan banjir yang merendam wilayah itu telah berlangsung sejak dua hari terakhir.
“Dengan adanya giat patroli pihak kepolisian kami merasa aman serta telah bertukar nomor handphone apabila ada terjadi keadaan darurat,” ungkapnya.
Sementara, warga lainnya, Rendra mengatakan banjir yang telah berlangsung dua hari itu mengakibatkan sejumlah ruas jalan utama dan rumah tergenang sehingga mengganggu aktivitas warga setempat.
Baca juga: Relawan Paba salurkan bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Banjar
“Sebagian warga di sini menggunakan perahu untuk beraktivitas dan ada juga yang harus menerjang banjir menggunakan sepeda motor untuk menuju kota," tutur Rendra.
Rendra menyebutkan warga tetap bertahan di rumah dengan membuat tempat yang lebih tinggi dari kayu (apar-apar), meskipun daerah tersebut mengalami langganan banjir setiap tahun.