Jakarta (ANTARA) - TNI Angkatan Udara (AU) mengerahkan satu unit helikopter NAS-332 Super Puma H-3211 untuk membantu pencarian dan pertolongan (SAR) helikopter Polda Jambi yang dilaporkan mengalami kecelakaan di Bukit Tamia, Jambi, Minggu (19/2).
TNI AU mengirimkan helikopter Skadron Udara Lapangan Udara (Lanud) Atangsendjaja Bogor tersebut yang lepas landas pukul 08.45 WIB dari Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Senin.
Baca juga: Wakil Ketua MPR minta prioritas keselamatan korban helikopter Jambi
Helikopter tersebut diawaki oleh Mayor Pnb M. Ravi Rakasiwi (IP), Kapten Pnb Surya Mega (Penerbang I), dan Letda Wisnu Dwi (Penerbang II). Helikopter H-3211 juga dilengkapi peralatan hoist yang memungkinkan pertolongan korban dengan teknik hovering atau tanpa mendarat.
Helikopter TNI AU H-3211 itu terbang dari Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru menuju Jambi dan selanjutnya ke titik koordinat lokasi pendaratan darurat di Bukit Tamia.
Baca juga: Kabut tebal, Tim SAR jalur udara gagal mengevakuasi Kapolda Jambi
Tim SAR Kopasgat TNI AU tersebut selanjutnya akan berusaha membantu pelaksanaan evakuasi delapan penumpang dan tiga kru helikopter.
Seperti diberitakan sebelumnya helikopter Polri jenis Bell 412 SP dengan nomor Registrasi P-3001 yang ditumpangi Kapolda Jambi mengalami kecelakaan di kawasan Hutan Tamia, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Minggu (19/2).
Saat kejadian Kapolda Jambi dalam perjalanan kunjungan kerja ke Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh.
Turut serta dalam rombongan Kapolda Jambi tersebut Direktur Reskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, Direktur Polairud Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan, Korspri serta Adc Kapolda.
Baca juga: Tim SAR sediakan 4 dokter spesialis ke lokasi kecelakaan helikopter