Banjarbaru (ANTARA) - Sebanyak 2.124 orang di Banjarbaru, Kalimantan Selatan sudah mendapat suntikan vaksin dosis 4 dari target 171.514 orang yang memenuhi syarat diberikan vaksin penguat atau booster kedua itu.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Banjarbaru Erni Syafrida Noor, Senin mengatakan, jumlah itu terdata hingga, Sabtu (4/2) dan akan terus bertambah.
"Jumlah masyarakat yang divaksin dosis empat sebanyak 2.124 itu mencapai 1,24 persen dari target dan jumlahnya dipastikan bertambah seiring kesediaan mereka yang mau divaksinasi," ujarnya.
Ia mengatakan, jenis vaksin yang disuntikan kepada masyarakat yang memenuhi syarat di atas usia 18 tahun adalah jenis Pfizer sebanyak 224 vial dan vaksin Zyfivac tersedia sebanyak empat vial.
Menurut dia, ketersediaan vaksin itu merupakan stok yang dimiliki Dinkes Banjarbaru hingga akhir Januari dan jika berkurang karena permintaan fasyankes maka akan ditambah dengan meminta ke Dinkes Kalsel.
"Saat ini, stok vaksin di Dinkes masih cukup karena vaksin yang diterima sebelumnya sudah diserahkan ke sejumlah fasyankes. Jika memang kurang maka kami minta tambahan ke Dinkes Kalsel," ucapnya.
Ditekankan, masyarakat yang ingin divaksinasi tidak perlu khawatir atas dua jenis vaksin karena dinyatakan aman dan keamanannya mendapat rekomendasi dari pemerintah tanpa adanya efek samping.
"Kami mengimbau masyarakat untuk datang ke fasyankes terdekat dari tempat tinggalnya sehingga segera divaksinasi untuk melindungi diri dari virus COVID-19 yang diketahui masih berkembang," pesannya.
Sementara itu, cakupan vaksinasi secara keseluruhan hasil pendataan Dinkes Banjarbaru hingga hari Ahad (5/2) usia 6-17 tahun (dosis 1 dan 2) sebanyak 197.944 orang atau 89,12 persen dosis 1.
Sedangkan dosis 2 terdata sebanyak 179.900 atau 81,00 persen dan dosis 3 sebanyak 88.248 orang atau setara 51,45 persen dan dosis 4 sebanyak 2.124 orang atau 1,24 persen sudah divaksinasi booster kedua itu.