"Mereka itu tak salahnya kita sediakan konsumsi dan bantu BBM untuk transportasi. Pelayanan Posko Pamajatan Pamatang Gambut mulai pukul 10.00 Wita sampai pagi Jumat (27/1)," ujar anggota DPRD Kalsel dua periode tersebut.
Dikatakan, penyediaan nasi dan BBM secara pribadi tersebut berdasarkan pengalaman haul Guru Sakumpul tahun-tahun sebelumnya atau sebelum masa pandemi COVID-19 jamaah datang dari berbagai daerah di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota itu.
BBM yang disediakn sebanyak 500 liter tersebut jenis pertamax untuk warga yang mau menghadiri Haul ke-18 Guru Sakumpul di rumah pribadi Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau Paman Birin di Kampung Keramat Martapura (40 kilometer dari Banjarmasin).
Penyediaan konsumsi dan BBM itu di Posko - Jalan Pamatang (sekitar 16 kilometer dari Banjarmasin) Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar, Kalsel yang merupakan lintasan jamaah ke/pulang kegiatan haulan Akbar Guru Sakumpul tersebut.
Selain itu, Posko Haul ke-18 Guru Sakumpul di Pamajatan Pamatang Gambut menyediakan makan ringan seperti pisang goreng dan "gumbili Nagara" (ubi jalar dari Nagara (162 km dari Banjarmasin).
Posko H Supian HK tersebut juga menyediakan durian (duren) yang sengaja mendatangkan dari Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah (Kalteng).
"Kita sengaja menyediakan berbagai makanan bagi jamaah Haul ke-18 Guru Sakumpul seperti lauk makan berupa telur, daging ayam dan daging "minjangan" (rusa) agar warga juga menikmati," ujar wakil rakyat berusia 65 tahun lebih itu.
"Begitu pula kita menyediakan pelayanan kesehatan gratis bagi jamaah Haul ke-18 Guru Sakumpul yang mengalami sakit ringan khususnya," demikian Supian HK
Pada kesempatan itu, wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel V/Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong tersebut mengimbau warga yang menghadiri Haul ke-18 Guru Sakumpul agar berhati-hati di jalanan guna menghindari risiko atau kecelakaan lalulintas.
Guru Sakumpul seorang ulama kharismatik, zuriat dari Syekh Maulana Muhammad Arsyad Al-Banjari atau Datuk Kulampaian Martapura atau pengarang Kitab Sabilal Muhtadin - sebuah rujukan ilmu fikih yang termasyhur hingga negeri Jiran Malaysia dan Brunei Darussalam.
