Amuntai (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) melakukan inisiatif secara mandiri membangun dan menyediakan berbagai fasilitas dan sarana penunjang pengawasan dan sosialisasi Pemilu 2024.
Sarana yang disediakan Bawaslu HSU yakni ruang layanan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu), ruang sidang, ruang podcast dan pojok pengawasan.
"Ketua Bawaslu Kalsel Azhar Ridhanie sampai bingung sewaktu kunjungan pengawasan Selasa kemarin bahwa kita di Bawaslu Hulu Sungai Utara secara mandiri sudah menyiapkan sarana tersebut," ujar Ketua Bawaslu HSU, Syardani di Amuntai, Rabu.
Syardani mengatakan, semua fasilitas dan sarana tersebut, anggarannya secara mandiri disediakan oleh anggota Bawaslu HSU sebagai wujud kepedulian dan tekad Bawaslu HSU untuk menyukseskan Pemilu 2024.
Ia mengatakan, anggaran stimulan memang ada untuk penyediaan sarana itu ditunjang oleh kemandirian dari Bawaslu HSU.
"Kita berinisiatif untuk menyediakan sarana-sarana yang dibutuhkan untuk pengawasan dan sosialisasi, sebab jika menunggu sampai anggaran tersedia, khawatirnya tidak terlaksana," terangnya.
Bagi Syardani dan anggota Bawaslu HSU lainnya, dianggarkan atau tidak, penyediaan berbagai sarana dan fasilitas tersebut sebagai bentuk sumbangsih mereka sebagai warga negara untuk menyukseskan pelaksanaan pesta demokrasi, disamping sumbangsih pemikiran dan tenaga tentunya.
Syardani melanjutkan, Ketua Bawaslu Kalsel dalam kunjungan safari pengawasan sudah mengetahui 'wajah' Bawaslu HSU yang menunjukkan bahwa Bawaslu HSU sudah siap melaksanakan Pemilu 2024 seandainya segera dilaksanakan.
Ia menambahkan, sebenarnya untuk fasilitas seperti PPID, Pojok Pengawasan sudah lama disediakan Bawaslu HSU, namun untuk pelaksanaan Pemilu 2024 secara khusus kembali dibenahi dan perbaharui.
"Khusus untuk podcast, peralatan disediakan provinsi (Bawaslu Kalsel), namun untuk ruang podcast kita yang menyediakan," katanya.
Syardani mempersilakan panwascam secara bergantian mengisi podcast, termasuk wartawan dan berbagai pihak untuk menggunakannya bagi =menyosialisasikan Pemilu 2024.
Ia menambahkan, secara kebetulan kunjungan Safari pengawasan Ketua Bawaslu Kalsel pada Selasa (24/01) ke Kantor Bawaslu HSU dijadikan momentum untuk peresmian berbagai sarana dan fasilitas tersebut
"Sebenarnya tanpa adanya kunjungan Ketua Bawaslu Kalsel, kita tetap menyediakan semua sarana tersebut," tandasnya.
Syardani menambahkan, bahwa Panwascam sudah bekerja melakukan rekrutmen Pengawas Kelurahan dan Desa, dimana peserta yang mendaftar di setiap desa diharuskan ada keterwakilan perempuan.
"Kita perpanjang pendaftarannya karena beberapa desa belum memenuhi kuota, diantaranya keterwakilan perempuan," pungkasnya.