Pelaihari (ANTARA) - Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Sukamta berharap pos pelayanan terpadu (posyandu) desa di wilayah Kabupaten Tanah Laut menjadi garda terdepan dalam upaya mencegah dan menurunkan stunting di daerah tersebut.
"Tolong maksimalkan keberadaan posyandu yang ada di desa. Kita memiliki tugas penting dalam menekan laju angka stunting, sebagaimana arahan Presiden RI," ucap Sukamta saat membuka acara Manunggal Tuntung Pandang (MTP) di Desa Damit Hulu, Kecamatan Batu Ampar, Jumat (20/1/2023).
Menurut dia, Tanah Laut memiliki target penurunan angka stunting demi mendukung terwujudnya generasi emas Indonesia.
"Target kita angka stunting berada di bawah lima persen. Kita ingin pada tahun 2045 nanti Tanah Laut memiliki generasi berkualitas," sambungnya.
Selain menjadi garda terdepan dalam pencegahan stunting, Sukamta menyebutkan, posyandu dapat dimaksimalkan dalam memberikan pelayanan terbaik lainnya kepada masyarakat.
"Seperti halnya pemberian layanan imunisasi dalam mencegah penyebaran berbagai penyakit, khususnya bagi balita dan anak," harapnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, berdasarkan data Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Laut masih banyak imunisasi bagi balita maupun anak belum lengkap.
"Kepada seluruh kepala desa agar dapat memaksimalkan fungsi dan peran posyandu dalam upaya melengkapi imunisasi balita dan anak," pintanya.
Sukamta juga mengimbau agar setiap desa selalu memperhatikan penyusunan program terkait posyandu ke dalam anggaran.
"Tolong terkait posyandu jangan sampai tertinggal dalam setiap penyusunan dan pembahasan APBDes," tambahnya.
Jika imunisasi tidak mendapatkan perhatian, terang dia, maka tidak menutup kemungkinan justru menjadi bom waktu yang akan meledak pada saatnya nanti.
"Bisa saja nanti muncul kasus-kasus seperti campak, rubella, maupun penyakit lainnya apabila tidak tertangani bisa berdampak hingga kematian. Padahal seharusnya bisa dicegah dengan imunisasi," tegasnya.
Sukamta pun mengajak kepada seluruh kepala desa agar turut aktif memberikan sosialisasi kepada setiap orangtua, terutama yang memiliki balita dan anak agar mengikuti imunisasi.