"Kami minta camat dan lurah terus memonitor pelaksanaan program RT Mandiri yang menjadi visi dan misi kami bersama wali kota selama lima tahun masa kepemimpinan," ujarnya di Banjarbaru, Kamis.
Pernyataan itu disampaikan wakil wali kota saat memimpin rapat koordinasi camat dan lurah se-Kota Banjarbaru yang digelar di Kelurahan Landasan Ulin Timur diikuti 5 camat dan 20 lurah di kota itu.
Ditekankan Wartono, camat dan lurah juga hendaknya melakukan pembinaan terhadap para penerima bantuan program RT Mandiri yang berdomisili di wilayahnya sehingga program tepat sasaran.
"Pelaksanaannya harus diawasi terutama penerima bantuan agar tepat sasaran dan bantuannya bisa meningkatkan kesejahteraan setiap kelompok masyarakat penerimanya," ucap mantan anggota DPRD itu.
Dikatakan, program RT Mandiri yang sudah dimulai sejak 2022 kembali dilanjutkan tahun 2023 dengan jumlah RT Mandiri sama seperti tahun sebelumnya sebanyak 60 RT Mandiri yang menjadi percontohan.
"Program RT Mandiri tahun 2023 masih dilanjutkan dengan 60 RT yang akan dijadikan percontohan sehingga kami minta camat dan lurah mengawasi program dan penerimanya," pesan dia.
Ditambahkan, selain mengawasi program RT Mandiri, camat dan lurah juga harus mampu menjalankan tugas dan fungsi sebagai aparatur pemerintah yang melayani seluruh lapisan masyarakat.
"Camat dan lurah merupakan pemimpin wilayah yang bersama aparaturnya bertugas melayani masyarakat sehingga kami minta tugas pokok dan fungsi itu harus dijalankan dengan baik," katanya.