"Semula luas tanam padi ditargetkan 20.658 hektare, tetapi realisasinya kita berhasil menanam 21.319 hekatre," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu Abdul Karim, di Batuicin, Rabu.
Secara umum, rata-rata tanam padi di setiap kecamatan di daerah yang berjuluk "Bumi Bersujud" sudah tercapai target.
"Namun masih ada sebagian kecil kecamatan tidak bisa mencapai target, karena terkendala banjir," terang dia.
Luas tanaman padi yang terkena banjir sudah tertutupi oleh angka realisasi tanam padi di beberapa desa lainnya yang memiliki potensi padi ladang, atau padi gunung yang berada di Kecamatan Mantewe, Kecamatan Karang Bintang, dan Kecamatan Kusan Hulu.
"Tercapainya target tanam padi tidak terlepas dari upaya Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu bersama jajaran TNI AD dan stakeholder lainnya yang telah melaksanakan kegiatan bersama dalam rangka mencapai target swasembada pangan khususnya komoditi padi," katanya.
Dijelaskan, upaya tersebut yang dilakukan diantaranya peningkatan perbaikan jaringan irigasi tersier, kegiatan optimalisasi lahan, pengembangan sawah tadah hujan.
Selain itu juga dilakukan pengembangan padi gogo lokal, pemberdayaan penangkar benih padi, terbentuknya desa mandiri benih, serta tersalurkannya bantuan alat mesin pertanian pra dan pasca panen untuk kelompok tani.
"Keberhasilan tercapainya target tanam juga didukung dan dibantu oleh PPL dan Babinsa dalam memberikan pendampingan, pembinaan, serta pengawalan sehingga mampu menentukan keberhasilan program dan kegiatan pembangunan pertanian di Kabupaten Tanah Bumbu," ujarnya.