Banjarmasin (ANTARA) - Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Supian HK dan Sekdaprov setempat, Roy Rizali Anwar mengimbau warga masyarakat agar waspada mengunjungi objek wisata pantai.
Keduanya, seusai rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kalsel di Banjarmasin, memberikan wanti-wanti sehubungan dengan banjir rob serta gelombang laut yang tinggi belakangan ini.
"Kalau bisa menahan diri untuk tidak berwisata ke pantai selatan Kalsel yang berbatasan Laut Jawa guna menghindari risiko yang kemungkinan terjadi," imbau Sekdaprov dan Ketua DPRD yang baru pulang dari ibadah umrah.
"Begitu pula wisata pantai yang berada di timur Kalsel yang berbatasan Laut Sulawesi dan Selat Makassar bisa berisiko dengan kondisi cuaca ekstrem seperti sekarang," lanjut kedua petinggi tersebut.
Ketua DPRD Kalsel dan Sekdaprov setempat menyatakan turut prihatin atas terjangan banjir rob yang melanda Kabupaten Tanah Laut (Tala), Tanah Bumbu (Tanbu) dan Kabupaten Kotabaru beberapa hari lalu.
Akibat terjangan banjir rob sejumlah bangunan rusak, seperti dekat Pantai Pegatan (sekitar 240 kilometer tenggara Banjarmasin) Kecamatan Kusan Hilir, Tanbu.
Sementara di Banjarmasin atau kota berjuluk "Seribu Sungai" sebuah bangunan di Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara, roboh, karena tiupan angin kencang yang terjadi, Ahad kemarin.
Pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kalsel juga mengimbau warga masyarakat menahan diri dalam malam pisah sambut tahun 2022-2023.
"Jangan hura-hura sambut malam tahun baru. Apalagi pandemi COVID-19 belum betul-betul menghilang dan kondisi perekonomian kita belum menggembirakan," pesan Supian HK.