Tanjung (ANTARA) - PT. Adaro Energy Indonesia, Tbk (Adaro) melalui Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) bersama Rumah Zakat kembali menyalurkan bantuan paket sembako untuk warga prasejahtera.
Kali ini bantuan diserahkan kepada santri serta ustadz dan ustadzah di Pondok Pesantren Teknologi Pertanian Al Islam, Desa Kambitin, Kabupaten Tabalong, yang merupakan binaan Adaro.
Penyerahan secara simbolis oleh perwakilan YABN, Rumah Zakat kepada ustadz, ustadzah serta santri penerima bantuan di aula Pondok Pesantren, Rabu (21/12).
Perwakilan YABN Muhammad Lutfi berharap bantuan sembako ini bisa bermanfaat dan berguna untuk santri Pondok Pesantren Al Islam.
“Semoga Adaro dan ponpes terus berdampingan memberikan kontribusi kepada masyarakat,” tuturnya.
Pembagian sembako merupakan bentuk dukungan Adaro kepada masyarakat di masa sulit akibat dampak ekonomi global saat ini.
Bersama Rumah Zakat, Adaro menyalurkan sembako sejumlah 30 ribu paket mencakup tujuh provinsi yang ada di Indonesia, salah satunya di Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan.
Di Ponpes Al Islam sendiri total bantuan sembako yang dibagikan sebanyak 114 paket yang terdiri atas 69 paket bagi dewan guru dan 45 paket bagi santri.
Sementara itu, Direktur Ponpes Al Islam, Ustadz Rusdian mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada Adaro.
“Kami berharap kegiatan ini berkesinambungan dan semoga Adaro dapat terus berkontribusi untuk kemajuan dan kesejahteraan wilayah operasionalnya,” ucap Rusdian.
Penyaluran sembako ini secara bertahap dilakukan sejak Oktober 2022 hingga Januari 2023 dengan total bantuan secara keseluruhan senilai Rp9,4 miliar. (Adv)