Sekolah Alam Muhammadiyah Tabalong perkuat SDM guru

Tanjung (ANTARA) - PT Saptaindra Sejati (SIS) Job Site ADMO bersama Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) mengadakan kegiatan Capacity Building dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan Sekolah Alam Muhammadiyah Tabalong (SAMTA) Kelurahan Belimbing Kecamatan Murung Pudak, Rabu (24/8).

Kegiatan ini bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT SIS untuk membentuk sekolah unggul sehingga melahirkan peserta didik yang berkualitas khususnya di Kabupaten Tabalong.

“Tujuan utama kegiatan untuk meningkatkan kapasitas guru dan kepala sekolah di SAMTA," ungkap Didi Cahyadi selaku Unit Head CSR & External Relation Area 1 PT SIS.

 Ia berharap SAMTA bisa menjadi sekolah alam yang mandiri, mempunyai karakteristik dan maju di Kabupaten Tabalong.

Kepala Sekolah SAMTA, Hamrani mengatakan SAMTA adalah Sekolah Menengah Pertama alam berbasis lingkungan yang berbeda dengan sekolah pada umumnya karena itu program capacity building ini sangat membantu kemajuan sekolah alam.

 “Kami sangat berterima kasih kepada PT SIS dan YABN memberikan kesempatan kepada sekolah kami lmengikuti dan menjalankan program capacity building ini," jelas Hamrani.

 Ia menambahkan PT SIS sendiri sejak 2019 telah memberikan bantuan untuk SAMTA berupa pembangunan empat ruang kelas baru dan tambahan pembangunan musholla terapung pada tahun 2022.

Kegiatan capacity building yang akan dilakukan meliputi assesment lapangan, monitoring dan evaluasi dengan narasumber pelatihan dari Sekolah Alam Balikpapan (SAMBA) selama 3 hari sejak 24 sampai 26 Agustus di SAMTA.

PT SIS juga memberikan support bagi tenaga pendidik SAMTA untuk magang langsung di SAMBA. Dewi Husnul Khotimah selaku Direktur Sekolah Alam Balikpapan menyampaikan akan mendampingi dan membantu SAMTA dalam konsep sekolah alam dengan pelaksanaan program kurikulum sekolah alam.

“Selain bantuan kurikulum termasuk program peningkatan mutu guru hingga manajemen sekolah alam dengan harapan SAMTA menjadi sekolah terbaik hingga ke tingkat Provinsi Kalimantan Selatan," ungkap Husnu.