Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengeluarkan sebanyak 5 ton beras yang berasal dari cadangan pangan pemerintah (CPP) untuk membantu menekan laju inflasi.
Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalsel Syamsir Rahman di Banjarmasin, Sabtu menyampaikan, beras yang disiapkan untuk dibagi ke masyarakat itu ditempatkan di Bulog.
"Pemerintah Provinsi Kalsel memiliki CPP sebanyak 377 ton," ujarnya.
Menurut dia, bantuan beras CPP secara gratis tersebut merupakan arahan dari gubernur untuk membantu masyarakat yang terdampak inflasi, khususnya di Kota Banjarmasin.
Syamsir mengatakan, sebanyak 5 ton beras itu dibagi menjadi 2.500 paket, masing-masing paket berisi 2 kilogram beras.
Nantinya beras tersebut akan dibagikan di Pasar Raya 2 dan masyarakat sekitar siring 0 kilometer di Kota Banjarmasin.
"Paket tersebut akan kita bagi di 3 RT di wilayah Pasar Lama Banjarmasin dan masyarakat yang tidak mendapatkan kupon di Pasar Raya 2 pada Minggu tanggal 18 Desember,” ucapnya.
Syamsir juga mengatakan, pihaknya juga akan membagikan di wilayah yang jumlah penduduknya tinggi, seperti Kelayan, Mantuil dan yang lainnya.
Pemprov, ujarnya, juga akan terus mengevaluasi sejauh mana efektivitas bantuan CPP untuk menekan inflasi.
“Kita akan bagikan secara bertahap, sambil kita mengevaluasi sejauh mana efektifnya,” sebutnya.
Baca juga: Pemkot Banjarmasin giatkan pasar murah beras lokal tekan inflasi
Baca juga: Sekdaprov Kalsel: Subsidi transportasi upaya tekan inflasi pangan
Baca juga: Ketua DPRD Kotabaru serahkan bansos dampak inflasi
Pemprov Kalsel keluarkan 5 ton beras cadangan untuk tekan inflasi
Sabtu, 17 Desember 2022 20:39 WIB