Dinas Perhubungan Kotabaru, Kalimantan Selatan, menyediakan dua armada bus cadangan untuk pemudik Idul Fitri 1432 Hijriah yang tidak kebagian angkutan umum.
Kepala Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Kotabaru Sobari, Jumat mengatakan, dua armada cadangan itu telah disiapkan sejak H-7 hingga H+7.
"Hingga saat ini lonjakan penumpang arus mudik di terminal Stagen masih dapat diatasi dengan angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP) reguler," ucapnya.
Kendati demikian, Dinas Perhubungan tetap saja menyiapkan bus cadangan tersebut di terminal Stagen.
Karena siapa tahu pada H-2 atau H-1 nanti terjadi lonjakan penumpang yang menyebabkan calon pemudik yang tidak terangkut angkutan reguler.
Seorang pengusaha armada bus Ahmad, mengaku, hingga saat ini armadanya masih mampu mengangkut pemudik yang datang dari berbagai daerah di Kalsel.
"Lonjakan penumpang masih dapat dilayani dengan pemberangkatan reguler, jadi belum diperlukan tambahan jadwal keberangkatan," ujarnya.
Hingga H-4 jumlah penumpang arus mudik yang menggunakan bus eksekutif baik yang berasal dari Kotabaru atau Banjarmasin atau kota-kota lainnya masih terukur dan teratasi.
Sementara itu, Idhul Fitri 1431 Hijriah dua bus cadangan yang disediakan oleh Dinas Perhubungan Kotabaru tidak dioperasikan.
Kepala Unit Pelayanan Tekhnis (KUPT) Termnil Pulau Laut, Sugino, pada suatu kesempatan mengatakan, biaya operasional untuk dua bus cadangan tersebut cukup besar, sehingga bus tersebut tidak sempat dioperasikan.
Biaya yang diperoleh dari tiket penumpang belum mampu menutupi biaya operasional perjalanan Kotabaru-Banjarmasin.
"Lalu siapa yang akan menutupi biaya operasional, jika jumlah penumpang yang akan diantarkan tidak dapat memenuhi kapasitas kursi yang tersedia," ujarnya.
Terkecuali lanjut Sugino, jika biaya operasional disediakan oleh pemerintah, berapapun jumlah penumpang bus, dinas perhubungan tetap saja akan mengatarkan para penumpang yang tidak kebagian bus tersebut./C