Banjarmasin (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan terus melaksanakan fungsi pengawasan dan pembinaan yang dilakukan kepada Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berada di wilayah kerja Bumi Lambung Mangkurat.
Rabu (30/11), para Pimpinan Tinggi Pratama Kanwil Kemenkumham Kalsel bertolak ke Tanah Bumbu untuk kembali melakukan peninjauan progres pembangunan Lapas Kelas III Batulicin guna memastikan proyek ini dapat rampung sesuai dengan kontrak yang telah disepakati.
Dalam rilis yang diterima Antara Kalsel, Kamis,
pada peninjauan pekerjaan yang dilakukan kali ini terlihat bahwa terdapat 'lompatan' progres pembangunan yang meningkat dari peninjauan yang dilakukan pada awal November lalu.
Kepala Kantor Wilayah, Lilik Sujandi, Kepala Divisi Administrasi, Rifqi Adrian Kriswanto, dan Kepala Divisi Pemasyarakatan, Sri Yuwono meninjau langsung hasil evaluasi yang diberikan sebelumnya sudah mulai dikerjakan sehingga saat ini pihak kontraktor terus memacu pembangunan dapat rampung sesuai dengan kontrak yang telah disepakati di pertengahan Desember 2022.
Usai melakukan ground checking Kakanwil dan jajaran melakukan rapat evaluasi bersama Kalapas Batulicin, Bambang Hari Widodo, Kalapas Kotabaru, Yosef Benyamin Yembise selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Ka. KPLP Lapas Kotabaru, Agus Rahmad Ramdhoni selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Tim Kanwil serta pihak Kontraktor dan pengawas.
Kakanwil berpesan agar setiap pekerjaan kecil dan pekerjaan besar yang berjalan terus dikontrol dan dilakukan pengawasannya secara berkala disetiap grup kerja yang ada di lapangan.
"Pengawasan dari pekerjaan yang paling kecil hingga yang paling besar jika dilakukan secara simultan dan rutin akan berdampak pada efektifitas serta efisiensi pekerjaan sehingga proyek ini dapat diselesaikan tepat waktu," ucap Lilik saat memberikan pengarahan.
Saat ini progres proyek pembangunan prasarana Lapas Batulicin yang dikerjakan CV. Abigael Wigata Mandiri realisasinya telah mencapai 90,35%, meskipun terdapat deviasi minus sebesar -8,9% dari yang ditargetkan akibat kendala teknis namun dari hasil evaluasi disisa waktu yang ada masih dapat dikejar untuk terselesaikan tepat waktu.
Sedangkan proyek pembangunan pagar pembatas area Lapas Batulicin yang dikerjakan oleh CV. Pangalais realisasinya diangka 76,83%, tercatat deviasi surplus diangka 19,15% dari timeline pekerjaan yang dilakukan.
Guna memastikan proyek berjalan optimal juga dilakukan pekerjaan lembur oleh pelaksana proyek di lapangan.
Kabid Pembinaan, Bimbingan dan TI, Sugito serta JFU Sub Bidang Pengelolaan Keuangan dan BMN, Norman Fadhillah yang turut serta pada kegiatan ini juga turun langsung ke lapangan untuk memastikan pekerjaan lembur benar-benar dilaksanakan.
Pemasangan razor pada pagar pembatas dan penyiapan berkas administrasi menjadi item pekerjaan yang dipantau langsung oleh tim Kanwil pada kesempatan ini.
Kanwil Kemenkumham Kalsel kawal 'lompatan' progres pembangunan Lapas Batulicin
Kamis, 1 Desember 2022 8:21 WIB
Pengawasan dari pekerjaan yang paling kecil hingga yang paling besar jika dilakukan secara simultan dan rutin akan berdampak pada efektifitas serta efisiensi pekerjaan sehingga proyek ini dapat diselesaikan tepat waktu,