Pelaihari (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan menggelar Sosialisasi dan Pelatihan Sarana Pengolahan Produk Turunan Mangrove, di Kantor Desa Sungai Rasau, Kecamatan Bumi Makmur, Selasa (15/11/2022).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Tanah Laut Rizayadi mengatakan, sosialisasi dan pelatihan harus dimanfaatkan untuk menambah pengetahuan seputar pengembangan produk turunan mangrove.
Dalam pengolahan produk sampai pada tahap pengemasan, menurut dia, harus memperhatikan kehigienisan dan sanitasinya.
"Produk olahan dari mangrove sudah ada berupa sirup mangrove. Pelatihan ini semoga bisa dikembangkan lagi dan tetap perhatikan higienis dan sanitasinya," kata Rizayadi.
Dia berharap, setiap peserta dapat menyimak penyampaian narasumber dan kedepan dapat mengembangkan variasi dari produk turunan mangrove.
"Simak dan perhatikan apa-apa yang disampaikan narasumber, ini akan sangat membantu kita dalam memvariasikan berbagai olahan produk turunan mangrove," pintanya.
Sosialisasi dan pelatihan digelar selama dua hari itu diisi oleh Ajeng Kartini sebagai narasumber.
Ajeng Kartini merupakan pelatih dalam mengolah produk turunan mangrove juga sebagai mitra kerja dari Direktorat Pendayagunaan Pesisir dan Pulau Pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP-RI) .
Pada kesempatan itu juga diserahkan secara simbolis bantuan dari KPP-RI berupa sarana pengolahan produk turunan mangrove oleh Kepala DKPP Tanah Laut kepada Kelompok Pengolah Pemasar (Poklahsar) Berkah Mangrove.