Banjarbaru, (AntaranewsKalsel) - Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Pontianak, Kalimantan Barat, melatih petugas pendata penyu yang melaporkan seluruh aktivitas hewan laut tersebut.
Perwakilan BPSBL Pontianak Didit Eko Prasetyo di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Minggu, mengatakan petugas yang dilatih sebanyak tiga orang dan akan menjaga pulau habitat penyu.
"Mereka dilatih dan diikutsertakan dalam studi banding pengelolaan konservasi penyu di Taman Wisata Pantai Penyu Pangumbahan Sukabumi Jawa Barat 21-25 Maret 2016," ujarnya.
Disebutkan, tiga orang yang ikut dalam pelatihan dan diberikan tugas sebagai pendata atau enumerator penyu yakni Abdul Aziz, Darwis dan Rahmadi dari Kabupaten Kotabaru.
Ketiganya merupakan penduduk lokal yang mendiami pulau habitat penyu seperti Abdul Aziz di Pulau Denawan, Rahmadi di pulau Samber Gelap, Darwis di pulau Birah-Birahan.
"Keseharian mereka tinggal di pulau tersebut dan menjadi pemanfaat telur penyu sehingga ditunjuk menjadi enumerator yang melaporkan segala aktivitas penyu," ungkapnya.
Dijelaskan, tugas mereka dibantu satu orang lain sehingga satu pulau dipantau dua petugas yang menjaga dan memantau seluruh aktivitas penyu pada tiga pulau tersebut.
"Tugas mereka mencatat seluruh aktivitas penyu baik populasi, jenis dan waktu bertelurnya, jumlah hingga ikut berperan menjaga kelestarian penyu yang dilaporkan ke BPSBL," ujarnya.
Salah satu enumerator Darwis mengatakan, pihaknya sangat senang mengikuti pelatihan sehingga bisa menerapkan ilmu sekaligus ikut melestarikan penyu.
"Kami akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya dan menerapkan ilmu yang diberikan selama pelatihan serta ikut andil dalam upaya pelestarian penyu," ujarnya.
Kabid Pesisir Laut dan Pulau-Pulau Kecil Dinas Kelautan dan Perikanan Kalsel Winarno berterimakasih atas fasilitasi BPSBL mengikutsertakan petugas pendata penyu.
"Kami sangat terbantu dengan adanya petugas pendata penyu yang sudah dilatih dan mendiami pulau-pulau habitat penyu sehingga hewan laut itu terus lestari," katanya.