"Santri memiliki masa depan yang cerah tetapi jangan melupakan tugas utamanya yakni menjaga agama," ujarnya saat jadi pembina upacara HSN di Lapangan Pondok Pesantren Nurul Fikri Banjarbaru, Sabtu.
Pernyataan itu disampaikan wali kota saat membacakan sambutan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada peringatan HSN 2022 dengan tema "Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan".
Ditekankan Menag, santri harus mengedepankan nilai-nilai agama dalam setiap perilaku karena agama adalah mata air yang mengalirkan inspirasi menjaga dan menjunjung tinggi martabat kemanusiaan.
Diketahui, peserta upacara HSN diikuti ratusan santri yang berasal dari sejumlah pondok pesantren di Kota Banjarbaru, di antaranya Pondok Pesantren Yasin Banjarbaru, Pondok Pesantren Wali Songo Banjarbaru.
Kemudian, Ponpes Raudhatul Mutaallimin Annahdiyah (RMA), Ponpes Warasatul Fuqoha, Madrasah Wustho Darun Najah, Ponpes Raudhatun Nasihin dan Ponpes Sullamul Khoiriyah.
Kemeriahan HSN bukan hanya diisi upacara tetapi juga bazar kuliner dan hiburan berupa pertunjukan dari santri-santri se-Kota Banjarbaru berupa seni bela diri, seperti kempo, juga madihin, pantun, nasyid dan lainnya.
Kegiatan diikuti Ketua DPRD Kota Banjarbaru Fadliansyah Akbar, Kepala Kemenag Kota Banjarbaru Mahrus, perwakilan satuan TNI dan Polri, serta sejumlah pimpinan pondok pesantren di kota itu.