Banjarmasin (ANTARA) - Perusahaan otomotif dari Jepang, Honda dengan dealer resminya Trio Motor untuk wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah menggandeng psikolog dan polisi untuk kampanye menekan angka kecelakaan.
Kampanye Safety Riding atau bentuk perilaku berkendara yang aman dan nyaman diikuti ratusan mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin di Aula Mastur Jahri kampus tersebut, Senin.
"Safety Riding sudah jadi kegiatan rutin di mana kita memberikan materi keselamatan berkendara kepada lingkungan akademis," ujar PIC Safety Riding Honda Trio Motor Yoga Prabowo.
Karena, ucap dia, tingkatan pelajar dan mahasiswa termasuk penyumbang pengendara motor dengan jumlah yang cukup banyak.
Seringkali pengendara di tingkatan kaula muda ini marak aksi ugal-ugalan, hingga jadi faktor pendukung tingginya angka kecelakaan.
Sebagai aksi afirmatif demi mengurangi pertambahan kasus, bentuk penangan tidak cukup sebatas undang-undang lalu lintas diterapkan, tapi juga penanaman kesadaran bagi keselamatan diri dan orang lain saat berkendaraan di jalan.
Karenanya, pihaknya menggandeng Psikologi Panji Andhika Pratama M.Psi yang membawakan materi, regulasi emosi saat berkendara. Selanjutnya dari Polresta Banjarmasin Aiptu Budiono, SH, MH, yang menyampaikan materi aturan hukum berlalu lintas.
"Mungkin selama ini sikap hati-hati hanya dibebankan kepada pengendara depan, Namun ini pula berlaku kepada pengendara yang yang dibonceng," katanya.
"Dari sini kita coba beri contoh-contoh yang sebenarnya sangat mudah dikerjakan, asalkan kepeduliannya terlebih dulu muncul. Sebenarnya safety riding itu sangat sederhana dan mudah untuk diterapkan. Sesederhana meng-klik helm dan menggunakan sarung tangan dan baju berlengan panjang," ujar Yoga.
Selain itu, postur berkendara yang baik dan benar, cara membawa barang dengan aman serta kewajiban untuk memiliki SIM menjadi salah satu poin yang disampaikan.
Dengan kampanye #Cari_aman yang terus-menerus digaungkan, PT. Trio Motor ingin memberikan bukti nyata atas kepedulian terhadap ketertiban pengendara saat berlalu lintas.
Honda gandeng psikolog dan polisi kampanye tekan angka kecelakaan
Senin, 19 September 2022 20:40 WIB