Indonesia memperkenalkan badak Jawa yang diberi nama “Bacuya” sebagai maskot Piala Dunia U-20 2023 yang dituanrumahinya pada 20 Mei-11 Juni 2023 mendatang.
Bacuya, yang bermakna badak, cula, cahaya, Ahad (18/9) ditampilkan kepada publik di acara Car Free Day (CFD) di Jakarta, Minggu. Ia mengenakan jersey tim nasional sepak bola Indonesia berwarna merah putih.
Baca juga: FIFA luncurkan logo Piala Dunia U-20 2023 tepat HUT ke-77 RI
“Bacuya akan berperan penting dalam mengajak anak-anak dan keluarga untuk datang ke stadion dan melihat para pesepak bola muda terbaik dunia berkompetisi menuju kejayaan tahun depan.”
Bacuya merepresentasikan energi dan antusiasme yang pemain dan penggemar sepak bola di Indonesia. Energi karakter badak ini diharapkan dapat membawa keceriaan dan keseruan kepada para pemuda dan penggemar sepak bola di seluruh Indonesia dan dunia.
Bacuya dengan tanduk warna-warni yang menyala melambangkan penjaga talenta muda sekaligus mercusuar untuk masa depan sepak bola apalagi Piala Dunia U-20 2023 bakal menjadi panggung bagi para talenta terbaik sepak bola untuk menjadi legenda masa depan.
Baca juga: Presiden perintahkan percepatan persiapan Piala Dunia U-20 2023
Baca juga: PSSI: Ada kemungkinan stadion Piala Dunia U-20 dikurangi
FIFA sebelumnya juga telah merilis logo resmi Piala Dunia U-20 2023 bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus lalu. Logo tersebut terinspirasi oleh warna bendera Indonesia, laut biru kehijauan, dan arus yang mengalir melalui kepulauannya.
“Logonya sudah (mencerminkan) Indonesia sekali sehingga maskotnya juga harus seperti demikian, dan kami terima kasih kepada FIFA karena mau mengakomodir kemauan kami untuk menunjukkan apa yang ada di Indonesia. Jadi Badak Cula Satu itu hanya ada di Indonesia sehingga itu sudah menjelaskan bahwa Piala Dunia U-20 2023 itu digelar di Indonesia,” kata Ketua PSSI Mochamad Iriawan.
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Teguh Handoko