Batulicin (ANTARA) - Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (DKUMP2) Tanah Bumbu Deny Hariyanto di, Batulicin Rabu mengungkapkan, bahwa pascakenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), harga bahan pokok di "Bumi Bersujud" tetap stabil atau tidak terjadi lonjakan harga yang signifikan.
"Petugas dari DKUMP2 telah melakukan pengawasan dan monitoring bahan pangan pokok di pasar harian Kecamatan Simpang Empat, dan pasar harian Pagatan Kecamatan Kusan Hilir," katanya.
Seperti gula, minyak goreng, tepung, beras, daging sapi dan kebutuhan lainnya secara umum tidak mengalami kenaikan harga.
Hingga saat ini, harga beras medium Rp13.300/kg, beras kualitas super Rp18.300/kg, gula pasir Rp14.000/kg, cabe merah besar Rp70.000/kg, cabe rawit merah Rp100.000/kg, bawang merah Rp32.000/kg, dan bawang putih Rp25.000/kg.
Minyak goreng curah Rp13.000/liter, minyak goreng kemasan bermerk Rp20.000/liter, tepung terigu Rp13.000/kg, benih padi Rp15.000/kg, benih jagung Rp125.000/kg, daging sapi Rp140.000/kg, daging ayam ras Rp24.000/kg, telur ayam ras Rp29.000/kg, kedelai Rp13.000/kg dan jagung Rp8.000/kg.
Bahkan, harga telur ayam turun Rp1.000/kg dari harga sebelumnya Rp30.000/kg menjadi Rp29.000/kg.
Berbeda dengan harga beras jenis unus atau beras banjar naik Rp65-Rp1.000/kg akibat pasokan beras jenis tersebut masih kosong karena belum musim panen.
"Untuk ketersediaan dan harga bahan pokok di tingkat gudang distributor masih stabil dan belum mengalami perubahan, karena pihak distributor masih menunggu harga terbaru dari manajemen dari kantor pusat," pungkasnya.