Persiapan penyambutan ditandai dengan rapat koordinasi dipimpin Wakil Wali Kota Wartono bersama Sekretaris Daerah Said Abdullah dihadiri seluruh unsur terkait di Aula Gawi Sabarataan Banjarbaru, Jumat.
"Rakor ini untuk mempersiapkan segala sesuatu dalam menyambut kunjungan Wapres RI selama dua hari di Banjarbaru dan diharapkan seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib dan lancar," ujarnya.
Ia mengatakan, kunjungan Wapres RI dilakukan dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kalimantan Selatan yang dipusatkan di Kota Banjarbaru yang telah ditetapkan sebagai ibukota provinsi setempat.
Disebutkan wawali, Wapres RI, yang juga menjabat sebagai Ketua Percepatan Penurunan Stunting Indonesia, maka kunjungannya menjadi momentum yang sangat besar untuk menurunkan penderita stunting di provinsi Kalsel.
"Rangkaian kegiatan Wapres RI yang juga ketua percepatan stunting Indonesia mengunjungi Posyandu Kenanga di Kelurahan Loktabat Utara dan berdialog dengan masyarakat," ucap wawali.
Dikatakan, rapat koordinasi itu akan dilanjutkan rapat teknis pemantapan berkoordinasi dengan Biro Protokol Wakil Presiden untuk pengamanan selama kunjungan bekerja sama Forkopimda dan unsur terkait lain.
"Semuanya terus kami persiapkan dan dimantapkan agar kunjungan Wapres RI yang dijadwalkan tanggal 10-11 Agustus 2022 berjalan sesuai agenda yang disusun Biro Protokol Setwapres," katanya.
Ditambahkan, pemkot berupaya menurunkan angka stunting sejalan komitmen mewujudkan Banjarbaru Zero New Stunting bersama unsur Forkopimda melalui Program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS).