Amuntai (ANTARA) - Anggota Koramil dan Polsek di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) turut diterjunkan melakukan penyemprotan cairan Disinfektan di kandang ternak guna antisipasi penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Kepala bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan dan Kesmavet) Dinas Pertanian Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) I Gusti Putu Susila di Amuntai, Rabu (13/7/22) mengatakan Dinas Pertanian pada bidang peternakan HSU selalu berkoordinasi dengan pihak terkait dalam pencegahan penularan PMK.
"Barangkali ada instruksi dr pimpinan Polri dan TNI agar polres dan kodim turut aktif dalam pengendalian PMK," ujar Putu.
Kegiatan penyemprotan Disnfektan tersebut dilaksanakan antara lain di Desa Cangkering Kecamatan Amuntai Selatan.
Putu mengatakan, pemerintah daerah berterima kasih atas peran serta anggota TNI/Polri pada upaya pencegahan penyebaran PMK
Disampaikan, berdasarkan hasil penelusuran Dinas Pertanian hingga saat ini belum ada lagi ditemukan hewan ternak sapi yang bergejala PMK.
Selain penyemprotan disinfektan, pemberian vitamin dan kebersihan kandang harus rutin dilakukan.
Dalam kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan terhadap mengingat terjadinya wabah PMK yang menyerang sejumlah hewan ternak sapi maupun kambing di berbagai daerah.
Putu menginformasikan jika Dinas Pertanian HSU menerima bantuan vitamin, antibiotik, obat cacing dan desinfektan dalam jumlah terbatas dari Kementerian Pertanian melalui UPT Pusat Balai Veteriner Banjarbaru.
Putu mengatakan vaksinasi PMK sudah dilaksanakan pada 25 Juni 2022 di Desa Tampakang sebanyak 200 dosis pada Kerrbau Rawa.
TNI dan Polri cegah penularan PMK
Kamis, 14 Juli 2022 12:44 WIB
Barangkali ada instruksi dr pimpinan Polri dan TNI agar polres dan kodim turut aktif dalam pengendalian PMK,