Batulicin (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, mengantisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak dengan berhenti mendatangkan sapi dari luar daerah.
Kepala Dinas Pertanian Tanah Bumbu H. Hairudin melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Berkat di Batulicin Selasa mengatakan, saat ini di daerah luar Tanah Bumbu banyak kasus PMK yang menyerang binatang ternak.
"Untuk sementara waktu, pemerintah daerah berhenti mendatangkan binatang ternak dari luar daerah untuk mencegah penyebaran PKM," katanya.
Bukan hanya itu, petugas kesehatan hewan juga melakukan monitoring binatang ternak yang ada di Tanah Bumbu untuk memastikan tidak ada kasus penyakit tersebut.
Apabila kedapat kasus PMK, maka hewan ternak tersebut akan dilakukan karantina oleh balaikarantina hewan.
Di katakan Berkat, saat ini kasus PMK di Jawa Timur mencapai ribuan bahkan di kalimantan Tengan dan Kalimantan Selatan juga ditemukan beberapa kasus.
Untuk mencegah itu, Dinas Pertanian Bidang Peyternakan dan Kesehatan Hewan Tanah Bumbu sedang mengusulkan anggaran vaksinasi untuk binatang ternak kepada Pemerintah Provinsi Kalsel
"Semoga usulan itu segera mendapat tanggapan agar kami dapat segera melalukan vaksinasi binatang ternak untuk mencegah penyebaran PMK di Tanah Bumbu," pungkasnya.
Tanah Bumbu antisipasi penyebaran PMK pada hewan
Selasa, 17 Mei 2022 13:55 WIB
Untuk sementara waktu, pemerintah daerah berhenti mendatangkan binatang ternak dari luar daerah untuk mencegah penyebaran PKM