Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan H Muhammad Tambrin melaporkan semua jamaah haji provinsinya bisa wukuf di Arafah, Mekkah, Arab Saudi.
"Alhamdulillah semua bisa wukuf di Arafah," ujarnya dari Arab Saudi, Jumat.
Menurut Tambrin, yang mendapat tugas khusus dari Menteri Agama RI sebagai pengendali haji di Arab Saudi, seluruh jamaah haji Kalsel yang jumlahnya sekitar 1.740 orang telah menempati kemah-kemah di Padang Arafah.
"Kondisi kesehatan para jamaah daerah kita cukup baik," ujarnya.
Semua Jemaah haji melaksanaan ibadah wukuf di Arafah setelah shalat Zuhur pada 9 Dzulhijah 1443 Hijriah bertepatan 8 Juli 2022.
Wukuf di Padang Arafah, terang Tambrin, merupakan puncak ritual ibadah haji dan menjadi salah satu rukun haji.
"Diyakini ummat Islam sebagai sayyidul ayyam dan merupakan momen yang ditunggu seluruh jamaah haji," terangnya.
"Bersabar, bertawakal kepada Allah SWT dan berdoa yang terbaik dan memohon ampun kepada Allah SWT, semoga perjalanan haji, wukuf di Arafah, berdiam sejenak (mabit) di Muzdalifah, untuk selanjutnya menuju Mina dan melempar batu (jamarot) aqobah, ula, dan wustho pada tanggal 10, 11, dan 12 Dzulhijah dapat berjalan dengan baik dan penuh barokah," ujarnya.
Pada akhirnya, para jamaah haji dapat memperoleh predikat haji yang semoga mabrur.
Selama di Arafah, kata Tambrin, jamaah haji menempati tenda-tenda yang telah disediakan dengan fasilitas yang cukup nyaman dengan fasilitas pendingin (AC), karpet bahkan dilengkapi alat tidur berupa kasur, bantal, hingga selimut.
Sehari sebelumnya, Kamis (7/7/2022) jamaah haji secara berangsung-angsur diberangkatkan ke Arafah dari hotel yang mereka tempati di Makkah.
Berita terkait: Kemenag Kalsel: jamaah haji Embarkasi Banjarmasin mulai bergerak ke Arafah
Berita terkait: Tenda jamaah haji Embarkasi Banjarmasin di Arafah sudah siap
Kakanwil: seluruh jamaah haji Kalsel bisa wukuf di Arafah
Jumat, 8 Juli 2022 16:29 WIB