Kandangan (ANTARA) - Sebanyak 300 orang dari mahasiswa hingga umum menjadi sasaran vaksinasi massal Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kalimantan Selatan (Kalsel), bekerjasama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS), di Aula Kampus STAI Darul Ulum Kandangan.
Kepala BIN Daerah Kalsel Brigjen Pol. Dr. Heri Armanto melalui Kabag Operasional Kolonel Achmad Syaifuddin, di Kandangan, Kamis (30/6), mengatakan vaksinasi sesuai arahan Presiden RI, Joko Widodo dan Kepala BIN Jend. Pol. (Purn) Prof. Budi Gunawan.
"Agar vaksinasi dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat di Indonesia, serta meningkatkan imunitas masyarakat dan membentuk kekebalan komunal, khususnya di wilayah Kalsel," katanya.
Dijelaskan dia, selama tahun 2022, hingga bulan Juni ini, BIN Daerah Kalsel telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 dengan capaian sebanyak 728.904 orang penerima, baik untuk dosis pertama, dosis kedua maupun dosis ketiga atau booster.
Baca juga: BIN Kalsel waspada varian baru COVID-19
Vaksinasi ini adalah program Pemerintah RI melalui BIN, BIN melaksanakan program vaksinasi secara masif dan konfrehensif ke-34 provinsi di Indonesia, sampai ke pelosok pelosok daerah pedesaan atau daerah Terjauh, Terluar, Terdalam, dan Terpencil (4T).
Target sasaran 40 juta dosis yang diberikan BIN ke-34 provinsi dengan capaian sasaran rata-rata perhari 250 ribu dosis, di mana untuk BIN Kalsel sebanyak 6000 dosis per hari.
"Tentunya harus kita laksanakan dengan baik untuk membentuk kekebalan komunal masyarakat, atau membentuk herd imunity masyarakat di Kalsel,” katanya.
BIN Kalsel terus menggencarkan vaksinasi COVID-19 baik dosis pertama, kedua dan booster dengan sasaran anak anak, dewasa dan lansia, sebagai upaya untuk merubah pandemi menjadi endemi.
Informasi yang ada saat ini bahwa di beberapa daerah di Indonesia sudah terdeteksi varian COVID-19 baru, yaitu varian COVID omicron BA.4 dan BA.5.
Oleh karena itu pihaknya menghimbau masyarakat agar segera melaksanakan dan meningkatkan vaksinasi, baik dosis pertama, kedua dan booster, supaya penyebaran COVID-19 tersebut dapat diantisipasi dengan terbentuk herd imunity di suatu wilayah.
Baca juga: BIN Kalsel gelar vaksinasi massal untuk dukung transisi pandemi ke endemi
"Kami memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemkab HSS yang telah bersama-sama BIN Kalsel telah mensukseskan vaksinasi massal dilaksanakan di STAI Darul Ulum Kandangan," katanya.
Pihaknya juga berharap agar daerah lain dan stakeholder yang lain juga ikut mensukseskan program pemerintah, dengan vaksinasi secara konfrehensif di wilayahnya masing-masing,” katanya.
Bupati HSS, H Achmad Fikry, mengatakan agar melalui vaksinasi massal ini dapat meningkatkan capaian vaksinasi di Kabupaten HSS, sehingga dapat terbentuk Herd Immunity atau kekebalan komunal di masyarakat.
"Utamanya dalam upaya kita untuk mengantisipasi dalam menghadapi varian baru COVID-19, yaitu subvarian BA.4 dan BA.5 yang sudah ada di beberapa daerah di Indonesia," katanya.
Turut hadir dalam pemantauan vaksinasi massal, Sekretaris Daerah HSS, H Muhammad Noor, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala BIN Kabupaten HSS beserta jajaran, serta Sekretaris STAI Darul Ulum Kandangan, Akhmad Zaki Yamani.
Baca juga: Pengunjung pasar murah HSS wajib tunjukkan kartu vaksin COVID-19