Batulicin (ANTARA) - Pembangunan Masjid Apung tahap dua di Pantai Pagatan Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, dilanjutkan.
"Pembangunan masjid tersebut merupakan persembahan PT Borneoindo Bara (BIB) menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) sebasar Rp40 Milyar lebih," kata Bupati Tanah Bumbu H. M Zairullah Azhar di Batulicin Rabu.
Ia mengatakan, program CSR PT BIB bersinegi dengan program pemerintah daerah dalam mewujudkan Kabupaten Tanag Bumbu sebagai kota "Serambi Madinah".
Salah satu dalam mewujudkan hal itu adalah dengan menjalankan program satu desa satu masjid. Dimana setiap kegiatan sholat, zikir, baca Qur,an dan kegiatan anak-anak belajar akan dilakukan di lingkungan masjid sehingga mesjid tidak pernah kosong.
Sementara itu, Senior Manager CSR PT. BIB Dindin Makinudin menyampaikan, proses pembangunan Masjid Apung Ziyadatul Abrar pada tahap pertama yakni pemancangan dan pemasangan lantai dasar yang rampung pada tahun lalu dan kini di lanjutkan pada tahap dua pembangunan kontruksi bagian atas.
"Agar konstruksi bangunan itu lebih kokoh maka perlu proses tender ulang bagi kontraktor pelaksana pembangunan dengan mengundang para kontraktor lokal dan nasional yang berpengalaman untuk pengerjaannya," ujar Dindin.
Oleh sebab itu, perlu dilakukan revisi kembali terkait penganggaran yang mana semula berkisar Rp30 Milyar menjadi Rp40 Milyar seiring dengan adanya perubahan harga material bangunan.
"Banyak manfaat atas di bangunnya masjid terapung di daerah siring Pagatan, selain sebagai tempat ibadah juga sebagai icon wisata religi di Kabupaten Tanah Bumbu," pungkasnya.