Bupati tanam pohon peringati hari lingkungan hidup

Penanaman pohon di lokasi Islamic Center HSS. (Antara/HO-Diskominfo HSS)

Lahan di sekitaran komplek Islamic Center tersebut tidak akan digunakan untuk bangunan lain, melainkan akan terus ditanami pepohonan,

Kandangan (ANTARA) - Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), H. Achmad Fikry melakukan penanaman ratusan bibit pohon untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, di halaman Islamic Center, Desa Hamalau, Sungai Raya.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Dispera KPLH) HSS, Ronaldy Prana Putra, di Hamalau, Jumat (17/6), mengatakan tanaman yang ditanam yaitu Tabebuya Merah, dan pohon - pohon keras lainnya dengan total 180 pohon.

"Kami akan terus memaksimalkan lagi penanaman pohon di lokasi Islamic Center tersebut," katanya, dalam keterangan.

Baca juga: PT AGM tanam pohon peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Dijelaskan dia, kegiatan ini berdasarkan kesepakatan bersama Dinas PUTR HSS berkenaan karena adanya pekerjaan-pekerjaan lain yang akan dilaksanakan, agar tidak menghambat pembangunan dari Islamic Center HSS.

Pihaknya mengajak untuk memaknai Hari Lingkungan Hidup ini bukan hanya sebagai peringatan ceremonial, namun juga membiasakan diri untuk hidup bersahabat dengan lingkungan.

Bupati HSS, H Achmad Fikry, mengatakan gerakan aksi menanam pohon ini adalah rangkaian dari Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang dilaksanakan oleh Dispera KPLH HSS.

Sedangkan alasan dipilihnya komplek Islamic Center bertujuan agar pada saat mulai berfungsi nanti, lokasi tersebut sudah ada penghijauan sehingga tempat tersebut menjadi teduh dan nyaman.

Baca juga: Pemkab HSS peringati Hari Lingkungan Hidup 2022

"Lahan di sekitaran komplek Islamic Center tersebut tidak akan digunakan untuk bangunan lain, melainkan akan terus ditanami pepohonan," katanya.

Seusai menanam pohon, bupati menyempatkan meninjau dan melihat secara langsung beberapa inovasi dari Dispera KPLH HSS, diantaranya hasil permentasi sampah organik yang diberi nama Eco Enzyme, serta pemanfaatan sampah organik untuk budidaya maggot.

Dalam rangkaian kegiatan ini juga diserahkan bantuan beberapa unit komposter dan tempat sampah kepada desa atau kelurahan yang menjadi pilot project untuk isu lingkungan, seperti Desa Durian Rabung, Desa Paharangan, dan Kelurahan Kandangan Barat.