Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menyalurkan bantuan modal tanpa bunga atau program Bausaha Tanpa Bunga disingkat program BAHUMA bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
"Pada tahap awal program BAHUMA ini sebanyak 31 UMKM dapat bantuan," ujar Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin, Muhammad Isa Ansari di Banjarmasin, Selasa.
Penyerahan penerima manfaat bantuan modal bagi UMKM ini secara simbolis digelar di Hotel Zuri, Jalan A Yani km 6 Banjarmasin pada hari ini.
Program yang bekerjasama dengan Bank Kalsel ini sebetulnya, kata Isa, cukup diminati pelaku UMKM, bahkan sekitar 100 UMKM mendaftar.
"Tapi secara kelengkapan berkas administrasi banyak yang tidak memenuhi, hingga hanya 31 UMKM yang disetujui," paparnya.
Menurut Isa, para pelaku UMKM yang dapat bantuan modal tanpa bunga antara Rp5 juta hingga Rp50 juta tersebut juga diberi pembinaan agar usahanya bisa lancar dan mampu melunasi pinjaman modal itu.
"Jadi mereka dibina bagaimana pemasaran dan pengemasan produk, hingga dengan bantuan modal ini makin maju," tuturnya.
Isa memastikan, bahwa program ini akan tetap berlanjut, karena sangat dibutuhkan para UMKM setelah terdampak pandemi COVID-19 yang berkepanjangan ini.
Saat ini ekonomi sudah mulai pulih, sehingga bantuan untuk menggerakkan UMKM harus dilakukan tanpa beban.
Apalagi, ujar Isa, ada sebanyak 3.000 lebih wira usaha baru yang diciptakan Pemkot Banjarmasin dan terus dibina.
"Kegiatan kita ke depan fokus pada pengembangan dan memberikan permodalan. Tidak penciptaan lagi," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin Ikhsan Budiman menekankan, bahwa pembinaan terhadap pelaku usaha yang menerima bantuan BAHUMA akan tetap dilakukan.
"Pembinaan terus menurut dilakukan. Evaluasi juga kepada pelaku usaha yang sudah dapat bantuan," tekannya.
Ia menambahkan, pihaknya juga akan berupaya untuk meningkatkan besaran permodalan hingga Rp100 juta.
"Sekarang bantuan baru sekitar Rp5 juta sampai Rp50 juta. Untuk sekarang penerimanya didominasi bidang kuliner dan sasirangan. Ke depan tidak menutup kemungkinan pelaku ekonomi kreatif juga bisa menerima," ujarnya.
Baca juga: DPRD Banjarmasin terima pengajuan Raperda perumahan dan kawasan pemukiman
Baca juga: Banyak jembatan yang dinilai ganggu wisata sungai Kota Banjarmasin
Pemkot Banjarmasin salurkan program BAHUMA bagi UMKM
Selasa, 14 Juni 2022 20:25 WIB