Banjarbaru (ANTARA) - Mendukung keberadaan Geopark Meratus membuat Pemerintah Kota Banjarbaru menyiapkan kawasan pendulangan intan semi tradisional di Kecamatan Cempaka menjadi kawasan wisata edukasi.
Kepala Badan Perencanaan Daerah Kota Banjarbaru Kanapi, Sabtu mengatakan, pihaknya menyiapkan penataan kawasan pendulang intan Desa Pumpung yang menjadi pintu gerbang Geopark Meratus.
"Kawasan pendulangan intan Desa Pumpung sebagai pintu gerbang Geopark Meratus akan disiapkan menjadi kawasan wisata edukasi," ujarnya melalui Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan Erwin.
Diketahui, kawasan pendulangan intan yang terletak di Desa Pumpung Kecamatan Cempaka menjadi salah satu geosite pendukung Geopark Meratus dan dijadikan pintu gerbang bagi taman bumi tersebut.
Menurut Erwin, penataan kawasan pendulang intan di Desa Pumpung sesuai standar internasional karena menjadi pintu gerbang bagi Geopark nasional yang keberadaannya akan disertifikasi UNESCO.
"Kawasan pendulangan intan yang menjadi salah satu geosite pintu gerbang Geopark Meratus tetap dipertahankan namun dilengkapi berbagai fasilitas pendukung karena dijadikan wisata edukasi," ucapnya.
Dijelaskan, aktivitas pendulangan intan tetap ada dan ditambah sarana dan prasarana diantaranya dibangun laboratorium tertua di Indonesia bahkan di dunia yang berumur 200 tahun berupa gugusan batuan tua.
Disebutkan, kawasan pendulangan akan ditata menjadi taman batuan dengan konsep yang telah disiapkan Pemkot Banjarbaru dalam perda Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah (Riparda) 2019.
"Perda itu menjadi acuan Rencana Induk Pembangunan Objek Wisata Pumpung yang dilengkapi fasilitas seperti tempat ibadah, area parkir, kuliner, hingga simulasi atau atraksi mendulang intan," katanya.
Dikatakan, wisata edukasi yang disesuaikan dengan konsep Geopark Meratus dilengkapi tiga fasilitas baik bersifat utama, fasilitas pendukung dan ruang publik yang dibiayai pusat, Pemprov Kalsel dan Banjarbaru.
"Fasilitasnya berupa ruangan pusat informasi, perkantoran, ruang pamer, gerbang Geopark Meratus, atraksi mendulang intan, hingga pembuatan tulisan penanda Geopark Meratus di bundaran Simpang Empat," katanya.
Diketahui, Geopark adalah taman batuan berumur jutaan tahun yang terbentuk akibat proses alam sangat komplek membentuk gugusan atau rangkaian terbenam didalam bumi atau muncul ke permukaan bumi.
Keberadaan Geopark diakui dunia melalui UNESCO dan di Kalsel ada Geopark Meratus dengan puluhan geosite tersebar di 13 kabupaten/kota. Salah satunya, penambangan intan di Cempaka Kota Banjarbaru.
Geosite penambangan intan di Desa Pumpung Kecamatan Cempaka adalah satu-satunya yang tersisa di dunia selain di Afrika dan ditetapkan menjadi pintu gerbang bagi Geopark Meratus karena posisi strategis.
Keberadaan Kota Banjarbaru sangat strategis sebagai Ibukota Provinsi Kalsel yang ditetapkan pemerintah pada 2022 didukung Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor, dan pintu gerbang Ibukota Negara.