Banjarmasin (ANTARA) - Pengrajin binaan Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan ikut pameran nasional di Kota Bandung, Jawa Barat yang berlangsung hingga 29 Mei 2022.
Wakil Wali Kota Banjarmasin H Arifin Noor yang mendampingi para pengrajin, Jumat, mengungkapkan kegiatan bertema "Gebyar Produk Unggulan Pariwisata dan Investasi" tersebut dipusatkan di Festival Citylink Bandung.
Pameran yang diikuti kota-kota di Indonesia ini menampilkan produk dari berbagai bidang, termasuk perdagangan, pariwisata, pertanian, perikanan, perindustrian dan investasi.
Banjarmasin, lanjutnya, menampilkan produk khas kota berjuluk seribu sungai, yakni kain sasirangan, dan berbagai sovenir khas produk asli para pengrajin binaan.
"Alhamdulillah Kota Banjarmasin juga ikut pada hari ini, mereka pengrajin di bawah binaan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin. Kita menampilkan produk-produk industri kita seperti sasirangan dan sovernir- sovernir lainnya," katanya.
Dia menjelaskan, keikutsertaan Pemkot Banjarmasin dalam event bergensi ini, selain untuk mempromosikan produk asli Kota Banjarmasin, juga sebagai upaya mendukung program yang dicanangkan Presiden Joko Widodo agar masyarakat selalu mencintai produk-produk lokal atau produk dalam negeri sendiri.
Dengan mencintai produk sendiri diharapkan sektor perdagangan dan industri dalam negeri lebih berkembang, sehingga bisa lebih menggeliatkan roda perekonomian.
Utamanya, kata dia, dengan digemarinya produk dalam negeri, maka para produsen bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Stan pameran milik Pemkot Banjarmasin di area pameran memang terlihat berbeda dengan stan daerah lain yang kebanyakan menampilkan produk elektronik.
Karenanya, jangan heran bila stan berwarna biru dengan dekorasi lambang Pemkot Banjarmasin dan Dekranasda Kota Banjarmasin itu lebih banyak dilirik pengunjung.
Melihat animo cukup baik dari para pengunjung terhadap produk kreatif kota Banjarmasin, Arifin pun berharap, ke depan para pengrajin binaan bisa memperluas jaringan pemasaran, tak hanya lingkup nasional, tetapi bisa menembus pasar internasional.
"Mudah-mudahan kita juga semakin bisa memasarkan ke berbagai wilayah Indonesia dan mancanegara," kata Arifin Noor.
