Rantau, Kalsel (ANTARA) - Anggota Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Iberahim Noor, SE mengharapkan,.agar pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di provinsinya mendapatkan bimbingan intensif tentang sistem digital.
"Pada prinsipnya kita sependapat dan mendukung G20 (organisasi negara-negara maju) agar dalam bertransaksi UMKM menggunakan sistem digital," ujar wakil rakyat dari Partai NasDem tersebut melalui WA-nya Selasa (10/5/22) malam.
"Apalagi tujuan sistem digitalisasi itu baik, guna percepatan transaksi serta menghindari risiko seperti terjadi perampokan dan pemalsuan uang sebagai alat tukar," lanjutnya menjawab Antara Kalsel.
Namun, menurut anggota DPRD Kalsel dua periode itu, belum semua pelaku UMKM mengetahui atau menguasai sistem digital tersebut, walaupun sudah memulai memasuki eranya.
"Terlebih pelaku UMKM yang tinggal jauh di pedesaan atau daerah terpencil perlu sosialisasi/bimbingan secara intensif," tegas wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel IV/Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Kabupaten Hulu Sungai (HST) itu.
"Belum lagi jaringan internet yang belum menjangkau seluruh pelosok dan kondisi sistem jaringan yang terkadang error," lanjut laki-laki kelahiran Rantau (117 kilometer dari Banjarmasin), ibukota Tapin tahun 1948 tersebut.
Oleh sebab itu, guna menunjang kesuksesan G20 bagi Indonesia, termasuk Kalsel perlu pembenahan atau peningkatan sistem jaringan internet supaya lebih mantap lagi sehingga digitalisasi relatif tidak masalah, demikian Iberahim Noor.
Baca juga: Dewan Kalsel harapkan sistem digitalisasi UMKM lebih maksimal lagi
Baca juga: Pemerintah dorong kolaborasi digitalisasi UMKM
UMKM Kalsel diharapkan mendapat bimbingan intensif sistem digital
Rabu, 11 Mei 2022 4:11 WIB