Kandangan (ANTARA) - Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), H Achmad Fikry membuka Rapat Koordinasi (Rakor) kemitraan dunia usaha tahun 2022, dengan tema “ Kemitraan dalam pengembangan dunia usaha pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)”, di Aula Kantor Kecamatan Kandangan.
Ia mengatakan, kepada pelaku usaha UMKM agar bisa meningkatkan kualitas manajemen dan kualitas produknya, untuk peningkatan kesejahteraan keluarga.
"Sangat penting bagi pelaku untuk meningkatkan kualitas manajemen dan produknya, untuk bisa bersaing dengan produk luar," katanya, dalam sambutan, Rabu (30/3).
Baca juga: Video-Raperda HSS tambah modal Bank Kalsel Rp34 miliar
Dijelaskan dia, sesuai dengan kebijakan presiden yang ingin mendorong produk dalam negeri, maka jika juga ingin mendorong produk dalam negeri maka harus memakai produk olahan sendiri.
Setiap pelaku UMKM untuk senantiasa menjaga kualitas produknya, karena sebentar lagi toko modern akan di buka di HSS. Produk UMKM tentu akan bisa dipasarkan juga di toko modern tersebut, asalkan kualitas sesuai standar yang sudah mereka tentukan.
Terkait dengan rencana dibukanya ritel modern ini di HSS, pihaknya tidak bisa melarang mereka beroperasi di HSS karena ketentuan perizinan langsung di keluarkan oleh pemerintah pusat.
"Namun kita bisa menjamin bahwa tenaga kerjanya nanti harus berasal dari HSS, dan produk UMKM bisa ikut dipasarkan di sana," katanya.
Baca juga: 428 orang ASN di HSS terima SK kenaikan pangkat
Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) H. Asliansyah, mengatakan rakor ini untuk memberikan pemahaman dan peningkatan kapasitas serta memfasilitasi UKM dan UMKM.
Serta, untuk dapat menjalin kemitraan dengan perusahaan besar baik yang ada di HSS maupun yang ada di luar HSS, dengan peserta kegiatan
dari pelaku UKM/UMKM dari sektor pariwisata, perdagangan dan industri kecil yang berjumlah sebanyak 28 orang.
Sedangkan narasumber kegiatan berasal dari Dinas PMPTSP Provinsi Kalimantan Selatan, PT. Subur Agro Makmur (SAM) dan Owner Amandit Rafting Loksado, Syarifur Rahman.