Rantau (ANTARA) - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tapin berencana menambah alat perekam transaksi untuk rumah makan, cafe dan hotel untuk tingkatkan pendapatan asli daerah.
Kepala Bapenda Tapin Sapuani mengatakan 2022 sudah ada 20 alat perekam transaksi yang dipasang.
“Sepanjang Kecamatan Binuang sampai Lokpaikat yang ada rumah makan akan dipasang alat perekam transaksi,” ujarnya, Kamis.
Pemasangan alat perekam transaksi itu sudah disosialisasikan bersama Bank Kalsel selaku penyedia alat perekam transaksi.
“Pihak rumah makan, cafe maupun hotel sudah mau bekerjasama dan siap untuk dipasangkan,” ujarnya.
Apabila diterapkan, kata dia, akan meningkatkan PAD 2022 secara hitungan bisa mencapai Rp 2,6 miliar.
“Sedangkan tahun tadi hanya Rp 2,5 miliar," ujarnya.
Total alat perekam transaksi itu sudah dipasang pada 35 titik baik pada hotel, cafe ataupun rumah makan.