Amuntai (ANTARA) - Dra Hj Anisah Rasyidah M.AP terpilih sebagai Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) cabang Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) masa bakti 2021-2026.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati HSU H Husairi Abdi mengukuhkan kepengurusan YKI cabang HSU di Aula Prof DR KH Idham Khalid Amuntai, Kamis (10/2).
Husairi Abdi mengharapkan pengurus YKI cabang HSU yang dapat memberdayakan peran fungsi YKI sebagai organisasi nirlaba yang befsifat sosial dan kemanusiaan di bidang kesehatan.
"Khususnya dalam upaya pencegahan kanker melalui kegiatan promotif, preventif dan suportif, " ujar Husairi di Amuntai, Kamis.
Husairi mengatakan, keberadaan YKI cabang HSU dapat menjadi mitra pemerintah daerah dan dapat menjalin kerjasama dalam melaksanakan kegiatan dengan berbagai pihak dalam rangka pencegahan kanker khususnya dalam memberikan sosialisasi meningkatkan pemahaman dan kesadaran serta mengedukasi masyarakat terhadap bahaya kanker.
Terpilih sebagai Wakil Ketua Hermani Johan, Sekretaris H Masbudianto dan Bendahara Dewi Warnita. Pengukuhan turut disaksikan Wakil Ketua III Ika K Oktavianty mewakili Ketua YKI Koordinator Kalimantan Selatan.
Ika K Oktavianty menyampaikan, sebagai organisasi di bidang kesehatan, YKI memiliki visi dan misi mengemban tugas utama membantu pemerintah dalam upaya penanggulangan masalah kanker di Indonesia.
"Masalah penanggulangan kanker ini adalah masalah yang kompleks, penanggulangannya bukan hanya oleh pemerintah atau Kementerian Kesehatan, tetapi seluruh masyarakat Indonesia diharapkan terlibat," katanya.
Dijelaskan, kegiatan YKI bertumpu pada tiga aspek utama yaitu promotif, preventif dan suportif. Pada bidang promotif berupa penyuluhan dan pendidikan kesehatan yang menyasar masyarakat umum.
Bidang preventif berupa pencegahan terhadap Penyakit Kanker dilakukan melalui kegiatan sosial kepada masyarakat seperti pemeriksaan, deteksi dini kanker dan lainnya.
Sedangkan pada Bidang Suportif, YKI memberikan dukungan dan bantuan obat-obatan, tindakan, perawatan paliatif dan juga tersedianya rumah singgah dibeberapa cabang khusus bagi penderita kanker.
Ia menginformasikan, berdasarkan data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada 2019 angka kejadian Penyakit Kanker berada di peringkat delapan terbanyak di Asia Tenggara dan urutan ke 23 di Wilayah Asia atau sebanyak 136,2 per 100.000 penduduk.
"Kalau di Kabupaten HSU angka kejadian Penyakit Kanker ditemukan sebanyak 33 orang terbanyak Kanker Payudara, Kanker Darah, Kanker Talasemia dan Kanker Serviks," katanya.
Ketua YKI cabang HSU yang terpilih Anisah berjanji akan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah dan pihak terkait lainnya dalam menekan kasus Penyakit Kanker yang pada umumnya menghinggapi kaum wanita.
"Kita akan bersama-sama mencegah berkembangnya Penyakit Kanker di kalangan perempuan di HSU," katanya.
Anisah yang juga Ketua PKK dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten HSU telah lama terlibat dalam berbagai kegiatan pencegahan Penyakit Kanker.
Menurutnya, persoalan akan bisa diatasi apabila dilakukan secara bersama-sama secara sinergi, gotong royong dan kekompakan.
Anisah pimpin Yayasan Kanker Indonesia cabang HSU
Sabtu, 12 Februari 2022 17:55 WIB
Khususnya dalam upaya pencegahan kanker melalui kegiatan promotif, preventif dan suportif,