“Ketika dibentuk Desa Bersinar jangan hanya seremonial, kepala desa tolong persiapkan dananya minimal sosialisasi, tes urine, kampanye anti narkoba. Begitu juga kegiatan-kegiatan di desa lebih ditingkatkan lagi jumlahnya agar masyarakat mempunyai kegiatan bermafaat, sehingga tidak ada celah untuk menggunakan narkotika,” kata Bambang, pada Rapat Koordinasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa untuk Mewujudkan Desa/Kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar), di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut, Kamis (10/2).
Menurut dia, Desa Bersinar di Kabupaten Tanah Laut pada tahun 2021 ada tiga desa, yakni Desa Padang Kecamatan Bati-Bati, Desa Bumi Jaya Kecamatan Pelaihari dan Desa Tirta Jaya Kecamatan Bajuin.
Pada tahun 2022, ungkap dia, direncanakan ada enam desa atau kelurahan menjadi Desa Bersinar, diantaranya Kelurahan Karang Taruna Kecamatan Pelaihari, Kelurahan Sarang Halang Kecamatan Pelaihari, Desa Panggung Baru Kecamatan Pelaihari, Desa Bati-Bati Kecamatan Bati-Bati, Desa Kandangan Lama Kecamatan Panyipatan, dan Desa Muara Asam-Asam Kecamatan Jorong.
Sementara, Kepala BNNK Tanah Laut Katamsi Sad Retna Setiawan menekankan, untuk mewujudkan Indonesia Bersinar diperlukan sinergi dari seluruh stakeholder dan seluruh upaya tersebut menjadi tugas bersama sebagaimana tertuang dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia No. 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN.
Terpisah, Desa Panggung Baru Kecamatan Pelaihari Muhammad Arifin mengatakan, pihaknya mendukung rencana tersebut dan siap bersama-bersama memberantas narkotika.
Dia juga menyampaikan, pemerintah desa dan jajarannya selama ini selalu menyampaikan imbauan dan informasi akan bahaya narkotika kepada masyarakat di desanya.
“Kami selaku aparat desa sangat mendukung gerakan BNNK Tanah Laut dalam upaya memberantas narkotika melalui Desa Bersinar. Karena penyalahgunaan narkotika saat ini sudah sampai ke pelosok-pelosok desa. Sampai saat ini pun kami terus melakukan imbauan kepada masyarakat juga kepada para remaja untuk menjauhi narkotika,”terang Arifin.
Pada kesempatan itu dihadirkan tiga narasumber yaitu, Kepala Dinas PMD Tanah Laut H Bambang Kusudarisman, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Tanah Laut H Rudi Ismanto dan Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Tanah Laut Wiyanti Melansari.
