Direktur PDAM Kabupaten Tabalong Hamida Munawarah di Tanjung, Rabu, mengatakan sebelumnya satu pompa intake dengan kapasitas 100 liter perdetik rusak sehingga layanan air bersih di wilayah Mabuun dan sekitarnya terganggu.
"Saat ini kita mengupayakan perbaikan pompa intake agar bisa difungsikan lagi termasuk menambah dua pompa baru dengan kapasitas 50 liter perdetik," jelas Hamida.
Pompa intake kapasitas 100 liter perdetik itu merupakan bantuan dari program CSR PT Adaro Indonesia guna mendukung pendistribusian air di instalasi pengolahan air Belimbing Kecamatan Murung Pudak.
Sejak pompa tersebut rusak, pelanggan PDAM di wilayah Mabuun Kecamatan Murung Pudak terpaksa harus menunggu antrian untuk mendapatkan layanan dari mobil tangki dengan tarif Rp100 ribu per 4.000 liter.
"Sudah hampir satu bulan air ledeng mati sejak pompa intake di instalasi Belimbing rusak dan kita terpaksa membayar Rp100 ribu untuk satu tangki air bersih dengan kapasitas 4.000 liter," jelas Dian salah seorang warga Mabuun.
Mobil tangki dengan kapasitas 4.000 liter atau empat kubik yang beroperasi sebanyak tujuh unit untuk melayani masyarakat yang membutuhkan air bersih termasuk pelanggan PDAM.
Jumlah pelanggan PDAM di Kecamatan Murung Pudak saat ini mencapai 6.789 rumah dari total pelanggan sebanyak 15.081 rumah.
Sedangkan daftar tunggu untuk bisa mendapatkan pelayanan air bersih PDAM di wilayah kecamatan Murung Pudak mencapai 1.000 rumah.