Rantau (ANTARA) -
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tapin H Farianata mengatakan bantuan itu diberikan berkala. Hari ini, Selasa, sudah diberikan 1.000 bibit nila.
"Sisanya masih ada empat kolam bioflok ukuran 3 meter bundar, rencananya akan diberikan lagi bibit lele 1.000 ekor dan nila merah 1.000 ekor," ujarnya.
Sementara ini, di lahan terbatas, sudah ada enam buah kolam dengan sistem bioflok di belakang Makodim 1010 Tapin, berdekatan dengan rumah hijau ketahanan pangan.
Pasiter Kodim 1010 Tapin Kapten Inf Yanto Harsono, menjelaskan program itu untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
Nantinya, setelah panen ikan-ikan itu akan dijual, hasilnya untuk mengembangkan program ketahanan pangan. Begitupun seterusnya.
"Dari situlah kita akan mengembangkan terus, perikanan di Kodim 1010 Tapin," ujarnya.
Di rumah hijau milik para tentara itu juga sudah ditanam cabai keriting, kangkung. Setelah panen dan menghasilkan, jenis tanaman yang ditanam diganti, misalnya tomat.
Di lahan terpisah, anggota Kodim 1010 Tapin yang dipimpin Letkol Inf Andi Sinrang itu juga sudah mengembangkan tanaman lainnya, bekerja sama dengan masyarakat Desa Bitahan Baru.
Di lahan integrated farming system ( IFS) seluas 0,25 hektar itu sudah tumbuh cabe keriting dan tanjung.
"Program ini akan terus bergulir dan berkelanjutan," ujarnya.
Suasana penggarapan lahan integrated farming system milik Kodim 1010 Tapin :
Baca juga: Jejak gigih TMMD di Bumi Ruhui Rahayu