Balangan (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Balangan mengklarifikasi adanya informasi terkait salah satu pasien W (48) warga Desa Lok Panginangan Kecamatan Lampihong yang lumpuh akibat divaksin kedua.
Direktur RSUD Balangan Dr. Sudirman di Paringin Rabu, mengklarifikasi terkait adanya informasi tentang seorang warga Kecamatan Lampihong yang diduga usai melakukan vaksinasi lalu mengalami kelumpuhan.
"Dapat kami sampaikan bahwa informasi yang telah beredar tersebut tidaklah benar," kata dia.
Dia menjelaskan, pada Sabtu (15/1/2022) pasien datang ke IGD RSUD Balangan dengan keluhan nyeri kepala kurang lebih satu minggu terasa berat, badan lemas, mual dan muntah.
"Dari hasil anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang laboratorium, diagnosa sementara pasien dari dokter spesialis penyakit dalam adalah infeksi saluran kemih dan Hepatitis B," jelasnya.
Kemudian tambahnya, dari dokter spesialis saraf diagnosa sementara curiga encephalopathy hepatikum, curiga tumor di dalam kepala, curiga meningoencephalitis dan dari dokter spesialis mata curiga papil edema.
Pasien sendiri ujarnya, akan direncanakan melakukan pemeriksaan CT SCAN kepala dan mata sebelah kiri.
Sementara itu, Sekretaris Satgas COVID-19 Kabupaten Balangan Rahmi, mengimbau kepada warga masyarakat Balangan tidak perlu khawatir dan takut untuk bervaksin.
"Karena sampai saat ini capaian vaksinasi kita di Balangan sudah mencapai 84 persen dari keseluruhan warga, yang artinya kita semua baik-baik saja," tuturnya.
Selain itu ucapnya, kalau ada gejala timbul usai bervaksin segera lapor kepada petugas pelayanan kesehatan terdekat. Petugas tentunya berkomitmen, untuk cepat tanggap dalam menyikapi dan menanggapi setiap ada laporan dari masyarakat.
RSUD Balangan klarifikasi adanya informasi warga lumpuh akibat divaksin
Rabu, 19 Januari 2022 7:44 WIB
Dari hasil anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang laboratorium, diagnosa sementara pasien dari dokter spesialis penyakit dalam adalah infeksi saluran kemih dan Hepatitis B